BOYOLALI, solotrust.com - Penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Boyolali tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 dilanjutkan dengan penyampaian pendapat umum fraksi.
Ketiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Karya Bangsa, dan Fraksi Indonesia Adil Sejahtera menyampaikan pandangan masing masing pada rapat paripurna, Senin (03/06/2024).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Marsono serta dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan.
Pandangan Fraksi PDIP disampaikan Joko Maryanto, mengungkapkan pihaknya menyambut baik capaian dari target pendapatan dan realisasi pendapatan pada APBD tahun anggaran 2023.
Hal itu terlihat dari realisasi pendapatan daerah diperoleh selama tahun anggaran 2023 terealisasi Rp2.444.305.229.951 naik sebesar Rp43.832.416.951 atau sebesar 101,83 persen dari anggaran pendapatan setelah perubahan sebesar Rp2.400.472.813.000.
“Kenaikan tersebut paling tinggi berasal dari target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp464.449.199.000 di mana terealisasi sebesar Rp494.473.199.784 atau 106,46 persen lebih dari target sebesar Rp30.024.000.784. Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi kenaikan target pendapatan tersebut,” ungkapnya.
Senada, Fraksi Indonesia Adil Sejahtera disampaikan Siti Aminah mengapresiasi pendapatan diperoleh selama tahun anggaran 2023 yang mampu terealisasi sebesar Rp2.444.305.229.951.
“Hal ini menggambarkan kemampuan pemerintah daerah untuk terus berupaya memberikan kontribusi pendapatan di tengah pasang surut perekonomian 2023. Dalam pencapaian target pendapatan 2023, kami yakin bahwa pemerintah daerah telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target,” ucapnya. (jaka)
(and_)
