BOYOLALI, solotrust.com - Salah satu anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) 30 Universitas Sebelas Maret (UNS), Ashya Nurvita Mardani, berinisiatif dalam program kerjanya mengembangkan yoghurt rasa tanpa menggunakan pemanis gula.
Hal ini diterapkan dalam acara Pelatihan Pembuatan Yoghurt Rasa bersama anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 05 dan RW 06 Kelurahan Donohudan. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Donohudan, Boyolali, Selasa (06/08/2024).
Program pembuatan yogurt rasa tanpa gula adalah inisiatif yang bertujuan untuk memproduksi yogurt dengan cita rasa alami tanpa penambahan gula.
Program ini melibatkan pelatihan atau penyuluhan kepada masyarakat sekitar atau pelaku usaha tentang cara membuat yogurt sehat bebas dari tambahan gula, baik untuk konsumsi pribadi maupun komersial.
Beberapa pihak yang hadir dalam pelatihan ini, di antaranya lurah Donohudan, kelompok PKK Donohudan RW 05-06, dan seluruh anggota kelompok 30 KKN UNS.
Penanggung jawab sekaligus ketua program, Ashya Nurvita, mengatakan program ini dibuat untuk memberikan wawasan kepada masyarakat sekitar dalam mengonsumsi makanan sehat dan terbuat dari bahan alami.
“Tujuan dari program ini bisa bermacam-macam, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan dan minuman sehat yang rendah atau tanpa gula tambahan. Selain itu juga memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat tentang cara membuat produk yogurt yang lebih sehat,” ungkapnya kepada solotrust.com, Kamis (08/08/2024).
Ashya Nurvita juga mengutarakan, pelatihan pembuatan yoghurt rasa ini dapat mengurangi konsumsi gula di masyarakat untuk mendukung pola hidup sehat. Di lain sisi juga mendorong produksi yogurt lokal sehat sebagai alternatif produk komersial yang sering kali mengandung banyak gula.
“Dengan berkurangnya konsumsi gula, risiko terkena penyakit seperti diabetes dan obesitas bisa diminimalisasi. Masyarakat atau pelaku usaha yang mengikuti program ini mungkin bisa memulai usaha baru dengan memproduksi dan menjual yogurt sehat tanpa gula,” lanjutnya.
Ashya Nurvita menyatakan, antusiasme masyarakat sekitar dalam pelaksanaan program yoghurt rasa ini cukup tinggi.
“Sangat antusias, ibu-ibu PKK RW 5-RW 6 mengikuti sampai akhir. Mencatat resepnya, menghargai dan menyayangi anak-anak KKN 30 dan menyengkuyung agar pelatihan ini berjalan lancar,” pungkasnya. (Vania Salsabila)
(and_)