Hard News

PDIP Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Jubir Buka Suara

Sosial dan Politik

27 Agustus 2024 20:01 WIB

Anies Baswedan (Foto: X/@nialubis_)

Solotrust.com  - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan batal mengusung nama Anies Baswedan dan Rano Karno untuk bertarung di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Nama Anies Baswedan tidak diumumkan, justru Pramono Anung digadang akan berdampingan dengan Rano Karno.
 
Juru bicara Badan Pemenangan Pilkada PDIP, Ayyo Seno Bagaskoro, menjelaskan mengapa partainya belum mengumumkan mengusung Anies Baswedan dan Rano Karno di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Ia mengungkapkan PDIP secara sengaja mengumumkan calon mereka untuk pilkada Jakarta 2024 tepat sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran pasangan calon.
 
"Jadi memang di PDIP daftar atau jadwal untuk mendaftarkan pasangan calon terkait dengan Jakarta ini memang kami simpan di terakhir," ungkapnya, Senin (26/08/2024), dikutip dari sebuah sumber.
 
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adian Napitulu juga turut menanggapi rumor itu. Dia menyatakan, hingga saat ini PDIP belum mengumumkan calon gubernur.
 
"Kalau soal Anies dan sebagainya tadi, itu kan isunya ya. Nah, maksudnya kita jangan bicara isu, tapi faktanya sekarang adalah DPP PDI Perjuangan belum memutuskan untuk Jakarta," kata Adian Napitupulu, dikutip dari tayangan YouTube, Selasa (27/08/2024).
 
Menanggapi hal itu, juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid buka suara. Ia berharap kerja sama dengan PDIP tetap berlanjut di pilkada DKI Jakarta 2024 nantinya. 
 
"Betul komunikasi Pak Anies dengan PDI Perjuangan berlangsung baik dan substantif. Harapan kita tentunya dapat berlanjut dalam kerja sama politik demi terwujudnya misi partai untuk membangun kesejahteraan rakyat di Jakarta," ucapnya.
 
Sahrin Hamid menganggap keputusan PDIP tentang siapa yang akan diusung di pilgub Jakarta adalah hak partai. Karena itu, Anies Baswedan akan menghargai dan menghormati keputusan partai.
 
"Sebagaimana kita tahu bahwa tidak ada satu pun yang dapat mengintervensi keputusan partai. Apalagi PDI Perjuangan sebuah partai yang memiliki karakter kuat karena tempaan sejarah dan perjuangan, di dalam maupun di luar pemerintah," ungkapnya. (Vania Salsabila)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya