Solotrust.com - Leg day adalah istilah digunakan dalam olahraga untuk latihan otot-otot tubuh bagian bawah, terutama otot kaki. Ini termasuk otot-otot utama, seperti paha depan (quadriceps), paha belakang (hamstrings), gluteus (otot bokong), betis (calves), dan otot-otot pendukung lainnya di tubuh bagian bawah.
Umumnya, leg day dilakukan ketika ingin memperkuat otot-otot tubuh bagian bawah. Leg day merupakan aktivitas penting dari rutinitas latihan menyeluruh dan menawarkan manfaat cukup besar, tidak hanya untuk kekuatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Melakukan latihan kaki atau leg day secara berkelanjutan dapat membuat otot-otot berfungsi secara optimal agar tubuh menjadi bugar.
Tips Melakukan Leg Day
1. Jadwalkan Latihan dengan Baik
Latihan kaki sebaiknya mencakup berbagai latihan menargetkan semua otot utama di kaki. Latihan umum biasanya meliputi squats, lunges, leg press, deadlifts, dan calf raises.
Latihan ini dapat dilakukan dua hingga tiga kali sepekan. Khusus untuk pemula dapat mencoba latihan seluruh tubuh setiap tiga hari.
2. Menggunakan Teknik yang Tepat
Mengurangi risiko cedera, selalu lakukan pemanasan sebelum memulai gerakan kaki. Pemanasan dapat dilakukan dengan jogging ringan atau peregangan dinamis.
Menghindari cedera, pastikan postur tubuh benar saat melakukan gerakan setiap latihan. Setelah melakukan latihan, pendinginan dapat membantu mengurangi risiko otot menjadi kaku.
3. Perhatikan Pemulihan
Adapun untuk melakukan latihan dapat mencoba gerakan berbeda setiap hari. Setelah latihan kaki, berikan otot-otot kaki cukup waktu untuk pulih kembali. Umumnya, istirahat dapat dilakukan selama 48 hingga 72 jam sebelum melatih kelompok otot yang sama lagi.
Manfaat Leg Day
1. Meningkatkan Kekuatan dan Massa Otot
Menjalankan leg day dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah dan massa otot yang penting untuk keseimbangan dan kebugaran secara keseluruhan. Memperkuat otot kaki akan mengoptimalkan kemampuannya menopang tubuh.
2. Meningkatkan Metabolisme
Melatih otot kaki dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh karena otot kaki merupakan salah satu otot terbesar dalam tubuh.
Ketika sistem metabolisme tubuh meningkat, tubuh akan membakar energi lebih cepat. Metabolisme tubuh yang baik akan menjaga pencernaan dalam tubuh agar asupan makanan tidak akan berubah menjadi lemak.
3. Meningkatkan Stabilitas dan Keseimbangan
Melatih otot kaki membantu meningkatkan stabilitas dan keseimbangan tubuh yang penting untuk performa olahraga dan aktivitas sehari-hari. Otot kaki kuat akan membantu dalam menjaga keseimbangan dan menopang tubuh.
4. Mengurangi Risiko Cedera
Otot kaki kuat akan membantu mengurangi risiko cedera, terutama di area sendi seperti lutut dan pinggul. Ini juga akan mendukung mobilitas jangka panjang serta membantu tetap aktif seiring bertambahnya usia. (Elsanita Rahma Hidayati)
(and_)
