SOLO, solotrust.com - Sukses memikat segmen pasar pelaku usaha dengan produk pembeku warna-warninya,  PT Kreasi Arduo Indonesia (ARTUGO) kembali unjuk gigi meluncurkan kreasi terbarunya ditujukan untuk segmen pasar pengguna rumah tangga. Tak tanggung-tanggung, ARTUGO meluncurkan dua tipe kompor tanam gas premium terbarunya.

Pertama, kompor dua tungku dengan tipe ARTUGO AH 2735 FM. Kompor ini memiliki material body tempered glass dilapisi bahan khusus sangat mudah dibersihkan bahkan memiliki efek daun talas. Terlihat seperti lapisan es menginspirasi ARTUGO untuk menyematkan “Ice Glass with Nano Tech” sebagai nama panggung produk unik ini.

Branch Manager ARTUGO Cabang Solo, Bayu Nurwidiatmoko, mengatakan dengan adanya lapisan Nano Tech, noda biasa didapati mengotori kaca, seperti kuah, minyak, saus, dan  jejak tangan, dengan mudah dibersihkan, bahkan dengan sekali usap saja.

"Sesuai slogannya  Hilang Bercak, Tanpa Jejak," ucapnya di sela acara peluncuran produk di Candi Elektronik Premium Store Solo baru-baru ini.

Lebih jauh, Bayu Nurwidiatmoko juga menjelaskan keunggulan ini membebaskan pengguna untuk berkreasi tanpa takut kompor menjadi cepat kotor. Dengan lapisan ini pula, tampilan kompor terkesan kokoh dan kuat.

Tungku Kompor Tanam “Ice Glass with Nano Tech” ARTUGO terbuat dari full brass atau kuningan. Sebagai bahan paling berkualitas, full brass memastikan tungku atau burner tidak mengalami perubahan bentuk atau deforming diakibatkan panas api.

Nyala api dihasilkan Kompor Tanam “Ice Glass with Nano Tech” ikut menjadi keunggulan tersediri. Nyala api biru sempurna menyerupai bunga teratai dihasilkan berkat desain Lotus Flame pada tungku. Tak hanya cantik, kekuatan api juga lebih mumpuni untuk memasak dalam jumlah banyak sesuai tradisi masyarakat Indonesia, dan dapat dikecilkan bilamana perlu.

Sekeliling burner dilengkapi pengarah api atau heat protector. Panas dari tungku tidak akan menyebar dan lebih fokus pada panci, sehingga mempercepat proses memasak. Bagian ini juga berfungsi melindungi knop dari paparan panas. Knop lebih awet dan nyaman digunakan.

Metal knop didesain sedemikian rupa, tidak saja menambah estetika kompor, namun juga lebih nyaman untuk menyetel besar kecil api sesuai kebutuhan.

Kedua, kompor tanam gas ARTUGO AH 2735 FG yang lagi lagi membawa keunikan seperti produk ARTUGO lainnya. Pada kompor dua tungku ini, ARTUGO berkreasi dengan sintered stone, material kokoh terbuat dari mineral alami dan diproses hingga tampilannya menyerupai batu alami, namun dengan kekuatan lebih mumpuni. Oleh karena itu, kompor premium ini dihadirkan dengan nama ARTUGO Art-Stoone.

Material ini memungkinkan pengguna memasak hidangan memiliki proses panjang dan memerlukan tingkat panas tertentu, biasanya kurang ideal dimasak dengan kompor tanam gas. Bahkan, kompor ini sanggup digunakan untuk oven “tangkring”.

Berbahan nonglass, pengguna tak perlu takut bila badan kompor terkena tumpahan minyak maupun kuah. Body ARTUGO Art-Stoone memiliki pori-pori sangat rapat sehingga cairan tidak akan meresap, bahkan mudah dibersihkan.

Sebagai material tungku kompor premiumnya ini, ARTUGO setia menggunakan material kuningan atau full brass yang tidak diragukan lagi kualitasnya sebagai material burner. Sekeliling burner juga dilengkapi heat protector yang fungsinya selain memfokuskan api ke tengah, juga melindungi knop dari paparan api.

National Sales Manager ARTUGO, Mochammad Alwi turut hadir dalam acara peluncuran produk ini mengungkapkan optimisme bertumbuhnya ARTUGO, seiring makin banyak varian produk memiliki keunikan dan keunggulan yang belum dimiliki merek sejenis.

“Saat ini ARTUGO memiliki grafik pertumbuhan sangat pesat dengan memiliki 14 cabang di Indonesia dengan area pemasaran mulai dari Aceh hingga Papua. Memperkaya varian produk adalah salah satu strategi kami dalam memperluas segmentasi pemasaran," papar Mochammad Alwi.

"Tentu ini juga ini harus dibarengi dengan kemitraan solid dengan mitra dealer, salah satunya adalah Candi Electronik Solo. Harapan kami agar produk ARTUGO dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat di berbagai wilayah, termasuk di Solo dan sekitarnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Candi Solo Group, Sarmin Budi Kiswanto, mengungkapkan daya beli masyarakat Kota Solo terhadap kompor tanam kian meningkat. Dalam satu hari, Candi Elektronik mampu menjual sepuluh hingga 20 unit.

"Kompor tanam memang permintaan di Kota Solo setelah pandemi. Itu karena banyak permintaan di apartemen perumahan-perumahan di Solo sekarang mulai naik lagi. Kami melihat track penjualan kompor tanam di Candi itu hampir setiap hari sepuluh sampai 20 yang dijual, padahal kami di Solo ada tiag store," sebutnya.

Tren ini menjamur di kalangan milenial untuk kebutuhan properti, seperti rumah, apartemen, maupun indekos. Hal ini dipengaruhi penggunaan kompo tanam lebih praktis, mudah dibersihkan, dan servis mudah. Harga kompor tanam juga dinilai ergonomis memengaruhi daya beli.

"Kompor tanam itu sekarang istilahnya untuk para milenial lebih suka kompor tanam. Alasannya karena ecara sistem perawatan di dapur itu lebih enak dibandingkan kompor-kompor konvensional," kata Sarmin Budi Kiswanto.

"Sekarang rumah baru, apartemen pasti larinya ke kompor tanam. Harganya pun bisa disesuaikan budget pembeli. Begitu pun layanan servis yang mudah, pelanggan bisa memanggil melalui telepon dan scan barcode tanpa harus menggunakan kartu garansi atau kuitansi pembelian," tutup dia. (add)

(and_)