Hard News

460 Lansia di Boyolali Diwisuda usai Ikuti Sekolah Lanjut Usia

Jateng & DIY

11 September 2024 13:31 WIB

Sebanyak 460 warga lanjut usia (Lansia) dari 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali mengikuti prosesi wisuda di halaman Kantor DP2KBP3A, Rabu (11/09/2024)

BOYOLALI, solotrust com – Sebanyak 460 warga lanjut usia (Lansia) dari 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali mengikuti prosesi wisuda di halaman Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Rabu (11/09/2024).

Satu per satu lansia dipindahkan tali toga oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat didampingi Ketua TP PKK Desy M Said Hidayat. Ia pun mengucapkan selamat kepada para peserta wisuda.



“Selamat atas terwisudanya lansia. Terima kasih kepada seluruh lansia Kabupaten Boyolali. Wisuda melalui sekolah lansia adalah salah satu hal yang terus dilakukan,” katanya.

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan, melalui kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) diadakan sekolah lansia untuk mendayagunakan warga lanjut usia supaya tetap sehat, tangguh, dan mandiri.

“Saat ini Kabupaten Boyolali sudah memasuki bonus demografi di mana jumlah usia produktif lebih besar daripada usia nonproduktif, namun ancamannya sepuluh sampai 20 tahun ke depan kita mendapatkan bonus lansia," kata Ratri S Survivalina.

"Untuk itu, para lansia perlu disiapkan supaya mereka nanti tetap sehat, bugar, dan produktif atau lansia yang tangguh. Karenanya, diberikan pembekalan berupa sekolah lansia yang dilaksanakan di kelompok-kelompok tertentu,” tambahnya.

Kurikulum yang diberikan pun cukup lengkap, seperti kesehatan, gizi lansia, penanganan stres untuk penguatan mental dan psikologi, keagamaan, dan keterampilan khusus.

“Tujuannya supaya lansia jika sudah memasuki usia senja tidak menjadi seorang yang mengalami berbagai kelemahan, baik dari sisi fisik, mental, maupun ekonomi. Diharapkan mereka menerapkan ilmunya untuk dirinya sendiri, setelah itu nanti menyebarkan kepada lansia lain,” jelas Ratri S Survivalina.

Senada, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, mengatakan Kabupaten Boyolali mampu menjaga penduduk tumbuh seimbang, sehingga masuk ke bonus demografi lebih cepat. Saat ini hingga 2035 mendatang sedang dalam masa yang sangat punya peluang untuk menjadi sejahtera.

“Kami memberikan apresiasi, meskipun usia sudah tidak lagi muda, tetapi memiliki semangat tinggi untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman bermanfaat. Beliau-beliau yang memakai toga saat ini adalah contoh nyata dari keberhasilan pelaksanaan program bangga kencana yang sudah menelurkan lansia-lansia tangguh,” ujarnya.

Eka Sulistia Ediningsih berharap kegiatan sekolah lansia ini dapat disambut baik dan mendapat dukungan dari pemerintah desa, lembaga terkait, swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Bagikan Sembako kepada Anak Yatim dan Lansia

Pengurus Masjid Agung Shiratalmustaqim Pagerjurang Boyolali Santuni Lansia, Anak Yatim dan Guru TPQ

Taman Lansia Solo, Spot Healing Cocok buat Nyantai dan Rekreasi Anak

CSR WOM Finance: Senangnya Para Lansia Panti Wreda Widhi Asih Bisa Masak di Dapur Baru

Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema Besar Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

IKWI Surakarta dan Mafindo Bekali Literasi Digital kepada Lansia, Soal Penipuan Digital hingga Hoaks

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Boyolali Galakkan Tanam Jagung

Pameran Pusaka di Boyolali, Disdikbud Tampilkan Koleksi Keris dan Senjata Tradisional

Seminar Cegah Stunting Sejak Dini, Puluhan Tenaga Medis di Boyolali Dibekali Deteksi Dini

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Tradisi Buka Luwur Syech Maulana Ibrahim Maghribi, Upaya Pelestarian Budaya dan Dongkrak Wisata Lereng Merbabu

Disdikbud Boyolali Ajak Warga Desa Ngadirojo Jaga Cagar Budaya Gunung Merbabu

STMM Gelar Wisuda Periode II 2024/2025, Aidan Rizky Jadi Wisudawati Termuda

Rekor Baru, ISI Surakarta Cetak 140 Lulusan Cumlaude dalam Wisuda Periode I 2025

STMM Yogyakarta Gelar Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode I 2024/2025

Semarakkan Dies Natalis dan Wisuda, UNSA Gelar Lomba hingga Baksos

UNSA Cetak Wisudawan Berpendidikan, Berjiwa Kewirausahaan dan Profesional

UMUKA Gelar Wisuda Diploma, Luluskan 81 Mahasiswa

Yusuf Aryanto Dilantik Jadi Anggota DPRD Pengganti Antarwaktu, Bupati Boyolali Beri Ucapan Selamat

Hari Jadi DPRD, Ketua Dewan Ajak Bangun Boyolali Lebih Sejahtera

Pengurus Taekwondo Boyolali Dilantik, Luncurkan Buku Living Warrior

Boyolali Kembali Raih STBM Award 2024 dari Kemenkes

Boyolali Kekurangan 1.700 Guru Tingkat SD dan SMP

3 Kecamatan Bagian Utara Boyolali Dipasang 200 Unit PJU Tenaga Surya

Peringatan Hari Ibu, Perempuan Berbudaya Menuju Indonesia Emas

Pemkab Boyolali Pacu Penurunan Angka Stunting, Gandeng Stakeholder Terkait

Duta Genre Boyolali Diharapkan Jadi Motivator, Kampanyekan Pencegahan Pernikahan Dini dan HIV AIDS

Peringatan Harganas dan Hari Anak Nasional di Boyolali, Dimeriahkan Dalang Cilik hingga Bazar

Boyolali Jadi Kabupaten Terbaik I dalam Implementasi Audit Kasus Stunting BKKBN

Tuna Rungu di Boyolali Ikuti Pembekalan Kesehatan Reproduksi dan Tertib Lalu Lintas

Berita Lainnya