Hard News

Dimintai Rokok, Siswa Ponpes Asuhan Gus Karim Meninggal di Tangan Kakak Tingkat

Hukum dan Kriminal

17 September 2024 16:04 WIB

Salah seorang santri Pondok Pesantren milik guru ngaji Presiden Joko Widodo, KH Abdul Karim atau Gus Karim, Pesantren Al-Quraniy Az-Zayidiyy meninggal usai diduga mengalami kekerasan atau bullying kakak kelasnya, Senin (16/09/2024).

SOLO, solotrust.com - Salah seorang santri pondok pesantren milik guru ngaji Presiden Joko Widodo, KH Abdul Karim atau Gus Karim, Pesantren Al-Quraniy Az-Zayidiyy meninggal usai diduga mengalami kekerasan atau bullying kakak kelasnya, Senin (16/09/2024).

Korban berinisial AKPW (13). Isak tangis tak hentinya mengiringi kepergian korban di rumah duka kawasan Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa (17/09/2024).



Ayah korban, Tri Wibowo menceritakan kali pertama pihaknya mendengar kabar putra tercintanya dilarikan ke sebuah klinik pada Senin siang, namun nahas korban sudah tak bernyawa.

"Istri saya diinfokan bakda zuhur 12.30 siang. Kami berangkat ke pondok. Sudah ke pondok, di pondok langsung transit ke Klinik Ngudi Sehat. Di tengah perjalanan saya dikabari anak saya meninggal," ungkapnya.

Tri Wibowo mendengar putranya menjadi korban pemukulan oleh kakak kelasnya lantaran masalah sepele. Pelaku meminta rokok, namun entah bagaimana hingga berujung penganiayaan.

"Sebab dan musababnya remeh, minta rokok. Dengan senioritasnya berbuat kekerasan ke anak saya sampai mengakibatkan meninggal. Ada pemukulan,” jelasnya.

Kini keluarga korban masih menunggu hasil autopsi dan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Saya belum mendapat kepastian dari kepolisian. Saya menunggu hasil autopsi. Kalau berdasarkan informasi yang saya dapatkan, anak saya ini bisa dibilang korban kekerasan salah satu santri kakak tingkat," kata Tri Wibowo.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayidiyy, Gus Karim mengaku menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak kepolisian.

"Saya serahkan ke Polres Sukoharjo," ucapnya.

Jenazah disemayamkan di rumah duka kawasan Pucangsawit, Jebres, Solo dan dimakamkan di TPU Purwoloyo. (add)

(and_)