SOLO, solotrust.com - Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah (Kakanwil Kemenag Jateng) Musta'in Ahmad bersama tim efektifnya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (SISDALAK P5RA) di salah satu hotel kawasan Kota Solo, Rabu (09/10/2024). Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti rencana kerja Tim Efektif Penyusunan Rancangan Proyek Perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXI 2024
Dalam menyusun konsep Sistem Pengendalian P5RA, tim efektif menggunakan pendekatan FGD, mendengarkan hambatan dan kendala yang mungkin terjadi di lapangan dan menerima masukan atau solusi mendukung.
Metode pelaksanaan melibatkan siswa, guru, dan fasilitator untuk mengimplementasikan, sekaligus memastikan tercapainya tujuan P5RA. Dihadiri 60 orang peserta terdiri atas siswa, guru, dan kepala madrasah beserta 25 tim efektif dengan lima tim perumus, yakni Sofar Sholahudin, Amhal Kaefahmi, Amelia Sari Tauresia Kesuma, Muhammad Siswanto, dan Muhajir.
Dibuka Dirjen Pendis Kemenag RI, Abu Rokhmad menyampaikan penerapan P5RA belum berjalan optimal.
“Diharapkan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin ini dapat menjadi penerapan pelaksanaan program P5RA dan terkoneksi lebih. Selain itu juga memudahkan pelaksanaan bagi siswa, guru, dan fasilitator,” jelasnya.
SISDALAK P5RA akan diujicobakan di seluruh madrasah Jawa Tengah. Jangka panjang terlaksanakannya SISDALAK P5RA di madrasah seluruh wilayah Indonesia. Sebagaimana disampaikan kakanwil Kemenag Jateng dalam laporannya.
“Ini untuk memitigasi dan melakukan langkah-langkah inovasi agar kebijakan bisa betul-betul dilaksanakan dengan baik karena itu berkaitan dengan harapan bahwa Indonesia atau pelajar Indonesia memiliki karakter yang bersifat Pancasila dan akan menjadi pribadi-pribadi modern dan memiliki kualitas keagamaan baik,” imbuh Musta’in Ahmad.
Kegiatan dilanjutkan pembahasan materi, disampaikan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jateng Syamsul Ma’arif, Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin, kepala Biro Kesra Pemprov Jateng, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Abdul Faishol, dan Sekretaris FKUB Jateng KH Ahmad Multazam.
(and_)