Hard News

Bawaslu Karanganyar Ajak Masyarakat Ikut Kawal Pilkada Serentak

Sosial dan Politik

12 Oktober 2024 23:28 WIB

Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Karanganyar, Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini digelar Bawaslu Karanganyar di salah satu hotel kawasan Bumi Intanpari.

KARANGANYAR, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karanganyar mengajak masyarakat ikut mengawal jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 dalam rangka mengawal jalannya kontestasi politik. Masyarakat dinilai punya peran penting menentukan keberhasilan demokrasi.

Hal ini disampaikan mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode 2018-2023, Abdullah Dahlan di hadapan peserta acara Evaluasi Pelaksanaan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Karanganyar, Kamis (10/10/2024). Kegiatan ini digelar Bawaslu Karanganyar di salah satu hotel kawasan Bumi Intanpari.



Dalam kesempatan itu sebagai narasumber acara, Abdullah Dahlan mengatakan problematika demokrasi mengadang pelaksanaan pemilihan bersih, di antaranya politik uang, politisasi birokrasi, kampanye hitam, hingga penyebaran berita hoax.

“Masyarakat sebagai komponen utama pemilihan perlu cerdas menyikapinya. Jangan malah terbawa arus dan memperkeruh suasana,” ujar Abdullah Dahlan.

"Dalam momen pilkada ini sangat strategis dalam kepemimpinan daerah. Partisipasi masyarakat sendiri dirasa sangat penting serta pelaksanaan pemilihan harus bersih dan jauh dari politik negatif,” sambungnya.

Pilkada serentak nanti partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pemilihan berintegitas dan bersih dapat berupa mengawasi dan melaporkan jika menemukan pelanggaran ke Bawaslu. Masyarakat dinilai paling tahu kondisi lapangan karena bersinggungan langsung dengan stakeholder politik di lapangan.

"Adapun untuk para pemilih sendiri, masyarakat bisa terkena langsung kampanye hitam. Pilihannya pada menolak atau malah terpancing. Di sini, partisipasi masyarakat diandalkan menolak kampanye hitam, memediasi antarsesama agar ikut menyukseskan pemilihan," kata Abdullah Dahlan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti, mengutarakan masyarakat merupakan gabungan banyak unsur. Semua unsur itu digandeng dalam menyukseskan pengawasan partisipatif.

"Mari bantu Bawaslu dalam mencegah pelanggaran pilkada 2024. Dengan seringnya berdiskusi dan berkumpul, harapannya menjadi demokrasi lebih baik,” serunya.

Dalam forum tersebut diundang berbagai elemen dan unsur pegiat media sosial hingga insan pers yang dirangkum dalam diskusi. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya