SOLO, solotrust.com - Calon wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) menanggapi hasil survei Litbang Kompas untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jateng 2024. Ia mengatakan, hasil survei menjadi penyemangat untuk terus turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat.
"Iya, alhamdulillah, tapi sekali lagi bahwa survei ini kan potret terhadap sebuah kinerja masing-masing pasangan calon (Paslon). Kalau kita lihat kadang-kadang potret detail, bisa tidak ya. Hal terpenting buat kita, tim ini menjadi penyemangat bahwa setelah satu bulan bekerja, kita ada progress yang bisa kita raih di dalam survei," kata Hendi di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (07/11/2024).
Berdasarkan hasil survei dilakukan pada 15 hingga 20 Oktober 2024, paslon nomor urut 1, Andika-Hendi meraih elektabilitas sebesar 28,8 persen, sedangkan paslon nomor urut 2, Luthfi-Yasin mendapat 28,1 persen. Hendi berharap dengan sering turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat, paslon nomor urut 1 bisa mendapatkan hasil maksimal pada pilkada Jateng 2024.
"Mudah-mudahan tanggal 27 November nanti pascapemilihan atau coblosan kita mendapatkan ya memang hasil sesuai harapan kita. Andika-Hendi bisa sebagai pemenang dengan suara terbanyak," sambung dia.
Adapun untuk menjaga agar elektabilitasnya tetap naik, Hendi bersama Andika saling berbagi tugas dan selalu menyerap aspirasi masyarakat dengan turun langsung ke bawah.
"Seperti hari ini tetap turun ke bawah. Pak Andika sebelah sana, saya sebelah sini, kemudian memberitakannya di media, media sosial (Medsos), ketemu teman-teman dan eksplor berita seperti itu," bilang Hendi.
Mengenai pemilih pemula dalam survei Litbang Kompas dominan kepada paslon Andika-Hendi, kata dia, pemilih pemula menjadi posisi terbesar dalam jumlah penduduk. Jumlahnya yang besar ini, Hendi mengutarakan, pihaknya memiliki kewajiban untuk memberikan peluang kepada mereka agar menjadi penerus pemimpin Indonesia ke depan.
"Iya, alhamdulillah. Jadi memang kita meyakini bahwa mereka hari ini menempatkan posisi terbesar di dalam jumlah penduduk maupun jumlah pilkada ini. Kita punya kewajiban untuk memberikan peluang serta ruang-ruang buat gen z maupun generasi milenial mampu meneruskan para pemimpin bangsa kita ini dan juga membuat mereka sukses di kepemimpinan apa pun, termasuk sebagai pengusaha," ungkap Hendi. (add)
(and_)