Pend & Budaya

Cegah Anemia hingga Stunting pada Remaja Putri, 2 Poltekkes Gelar Program Pengembangan Desa Sehat di Gunungkidul

Pend & Budaya

16 Desember 2024 15:04 WIB

Kementerian Kesehatan bersama Poltekkes Surakarta dan Poltekkes Yogyakarta mengadakan Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) di Desa Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

YOGYAKARTA, solotrust.com - Kementerian Kesehatan bersama Poltekkes Surakarta dan Poltekkes Yogyakarta mengadakan Program Pengembangan Desa Sehat (PPDS) di Desa Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan dalam rangka program pengupayaan peningkatan gizi dan kesehatan generasi emas ini dihelat selama dua bulan, mulai 1 September hingga 31 Oktober 2024.
 
Kegiatan ini juga bertujuan mencegah dan mengatasi anemia remaja putri sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini. Selain itu juga untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui wirausaha olahan pangan dengan bahan dasar daun kelor, lele, serta singkong/tiwul yang memiliki nilai ekonomis.
 
Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Surakarta, Addi Mardo Hananto, mengatakan program pengabdian masyarakat merupakan kegiatan wajib bagi dosen dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yang mana di dalamnya ada pengajaran, penelitian, dan juga pengabdian kepada masyarakat.
 
Program PPDS sendiri memang berfokus pada penurunan stunting yang ada di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan data, Gunungkidul masih memiliki angka stunting cukup tinggi.
 
"Sebenarnya program pengabdian masyarakat ini adalah kontribusi kami dalam menangani stunting. Harapannya tidak sampai di situ, selain juga bisa dikembangkan menjadi produk-produk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah),” kata Addi Mardo Hananto.
 
Sementara itu, Panewu Kapanewon Ngawen, Sugito turut mengapresiasi program pengabdian masyarakat dilakukan Poltekkes Surakarta dan Yogyakarta ini.
 
"Saya berterima kasih atas pengabdian masyarakat dari Poltekkes Surakarta dan Yogyakarta. Adanya pelatihan pengolahan makanan dan produknya ini, kami akan tangkap sebagai produk baru," ucap Sugito.  
 
"Nanti akan kami kerjasamakan dengan bu lurah atau pihak kelurahan dengan Kelurahan Prima, yang mana produk olahan ini dikenal dan digemari masyarakat. Dengan begitu nantinya dapat menjadi daya ungkit, tidak semata penurunan stunting, namun juga pengungkit ekonomi masyarakat di Kelurahan Sambirejo ini," sebutnya.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya