KARANGANYAR, solotrust.com - Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Karanganyar menggelar pengajian serta penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan judi online bagi generasi muda. Kegiatan berlangsung di pondok pesantren dan masjid LDII di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar, Selasa (31/12/2024).
Kepada wartawan, Ketua DPD LDII Karanganyar, Sudarmanto, mengatakan pengajian serta penyuluhan penyalahgunaan narkoba dan judi online diikuti 7.150 orang, tersebar di 17 kecamatan. Peserta mulai dari siswa SD kelas VI, siswa SMP, SMA/SMK, mahasiswa serta para pemuda usia nikah.
Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan DPP LDII terkait pembinaan generasi muda dalam memanfaatkan malam akhir tahun untuk mengaji dan menghindari hal-hal negatif. Peserta mendapatkan pemahaman tentang arti pentingnya rasa cinta Tanah Air dan jiwa nasionalisme dalam menyongsong masa depan sebagai calon pemimpin bangsa.
"Memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang arti pentingnya pemahaman serta pengamalan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari," kata Sudarmanto, Kamis (02/01/2024).
Selain itu juga untuk membina dan menyalurkan bakat para generasi muda agar berprestasi, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat, seperti bela diri pencak silat, olahraga, dan membuat olahan makanan tradisional/kuliner.
Kegiatan ini, menurut Sudarmanto juga diharapkan bisa membantu pemerintah mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungannya, serta menghindari pergaulan bebas dalam rangka menyambut Tahun Baru.
"Sekaligus untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya, termasuk judi online yang saat ini sedang marak terjadi, sangat merugikan masyarakat," tambahnya
Selain pengajian, peserta juga mendapatkan materi, salah satunya terkait bahaya narkoba dari Satnarkoba Polres Karanganyar. Pengajian dengan materi utama penanggulangan penyalahgunaan narkoba serta penanggulangan judi online
"Kegiatan penyuluhan ini sangat positif dan sebagai langkah preventif agar generasi muda tidak terpengaruh," kata Sudarmanto.
Sementara itu, Sekretaris PDP LDII Karanganyar, Sutardi bilang kegiatan ini sangat relevan dan penting untuk pembinaan generasi muda. Pasalnya, masalah narkoba dan judi online bisa merusak akhlak moral bangsa.
Karenanya, menjelang pergantian tahun sangat penting diselenggarakan kegiatan pengajian bagi generasi muda LDII. Hal itu untuk memberikan bekal nilai-nilai kebangsaan, rasa cinta Tanah Air, dan nasionalisme.
"Pembekalan materi yang disampaikan perwakilan dari polres dan polsek serta tokoh agama sangat bermanfaat menjadi bekal bagi generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa. Harapannya dengan acara ini mereka bisa memilikik akhlaqul karimah serta pemahaman agama yang kuat dan kemandirian," pungkas Sutardi. (joe)
(and_)