Hard News

4 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum atas Raperda Pertanggungjawaban APBD Boyolali 2024

Jateng & DIY

17 Juni 2025 10:59 WIB

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali melanjutkan agenda rapat paripurna dengan penyampaian pandangan umum fraksi, Senin (16/06/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali melanjutkan agenda rapat paripurna dengan penyampaian pandangan umum fraksi, Senin (16/06/2025).                                                                                                     
Sebelumnya telah dilakukan penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. 
 
Empat fraksi di DPRD Boyolali, yakni Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), dan Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya, menyampaikan pandangan masing-masing dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Paripurna S Paryanto. 
 
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta, didampingi Wakil Ketua Nur Arifin, Fuadi, dan Aziz Aminudin. Bupati Boyolali, Agus Irawan, turut hadir dalam kesempatan itu.
 
Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Hanung Kusuma, menyatakan pihaknya menyambut baik kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali sepanjang 2024 yang sudah memasuki masa endemi Covid-19.
 
"Secara umum sudah berada di jalur yang benar dengan langkah-langkah seperti memertahankan pemulihan ekonomi, menjaga konsumsi masyarakat, dan mempercepat konsumsi belanja daerah. Hasilnya, ekonomi daerah tumbuh positif di angka 4,64 persen," kata dia.
 
Fraksi Golkar juga memberikan apresiasi atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-14 berturut-turut berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Boyolali.
 
“Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 telah selesai diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kembali memperoleh opini WTP. Fraksi Partai Golkar menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut,” imbuh Hanung Kusuma.
 
Senada, Fraksi PDIP diwakili Watiah, mengapresiasi capaian kinerja pendapatan daerah tahun anggaran 2024 dinilai sangat positif. Realisasi pendapatan asli daerah tercatat sebesar Rp2.455.462.406.252 atau mencapai 101,44 persen dari target ditetapkan sebesar Rp2.420.568.075.000.
 
“Fraksi PDI Perjuangan memberikan apresiasi atas capaian realisasi pendapatan asli daerah (PAD) yang melebihi target. Semula targetnya sebesar Rp525.939.277.000, terealisasi Rp538.701.689.777 atau 102,43 persen. Artinya, terdapat kenaikan sebesar Rp12.762.412.777 dari target yang telah ditetapkan,” jelas Watiah. (jaka)

()