Pend & Budaya

Satu-satunya Siswa SMP Solo, Danish Lolos Finalis OSN Nasional IPS 2025

Pend & Budaya

19 September 2025 15:59 WIB

Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Danish Muhammad Hanafi, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos menjadi finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP 2025 bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). (Foto: Dok. solotrust.com/Nirmala Asnaliza Mutiarasani)

SOLO, solotrust.com - Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Danish Muhammad Hanafi, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos menjadi finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP 2025 bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Danish menjadi satu-satunya wakil dari Kota Solo untuk siswa SMP yang mampu menembus OSN tingkat nasional.

Kabar gembira ini diperoleh melalui surat resmi Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) yang diumumkan pada 14 September 2025.



Berdasarkan pengumuman tersebut, terdapat 300 siswa terbaik se-Indonesia berhak melaju ke babak final OSN 2025 yang akan digelar pada 21 hingga 27 September 2025 di Jakarta. Adapun dari jumlah itu, Danish akan bersaing bersama 50 siswa finalis mata pelajaran (Mapel) IPS untuk memperebutkan gelar juara satu nasional.

Dalam persiapannya, Danish memiliki strategi sederhana, namun efektif. Ia rutin meluangkan waktu di akhir pekan untuk mengakses soal-soal OSN tahun-tahun sebelumnya di internet.

“Saya tidak les khusus untuk OSN, setiap harinya saya memperoleh bimbingan dari guru SMP saya, Ustaz Rozaq, di sekolah. Saya terpacu karena ini tantangan baru di tingkat yang lebih tinggi,” jelas Danish.

Kendati sibuk, Danish tetap memegang prinsip keseimbangan. Ia tidak belajar secara berlebihan, melainkan secukupnya sesuai kemampuan.

“Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Saya mengulang materi secukupnya, lalu beristirahat untuk memulihkan tenaga dan semangat,” ungkap siswa yang memiliki hobi membaca dan bermain sepak bola ini.

Danish juga berbagi tips bagi siswa lain yang ingin sukses di OSN. Menurutnya, kunci utamanya adalah banyak berlatih soal dan belajar pola menjawab, terutama saat menemui kebuntuan. “Selain itu, jangan lupa berdoa dan meminta restu orangtua serta guru. Ibadah juga saya tingkatkan agar diberi kemudahan ketika lomba,” tambahnya.

Dukungan penuh datang dari keluarga, guru, dan teman-temannya. Ayahnya, Hanis Setyono dan ibunya, Luky Krismyandari, selalu memberikan motivasi. Ia pun berharap bisa memberikan hasil terbaik untuk sekolah maupun orang-orang terdekatnya.

Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Muhdiyatmoko, menyambut prestasi Danish dengan penuh syukur. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata siswa Muhammadiyah mampu bersaing di level nasional.

Alhamdulillah, kami mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas pencapaian Mas Danish yang berhasil lolos final OSN IPS. Prestasi ini fenomenal karena baru kali ini mata pelajaran IPS dari sekolah kami mampu mencapai tingkat nasional. Ini menjadi kebanggaan seluruh warga sekolah,” ungkap kepala sekolah.

Muhdiyatmoko menambahkan, prestasi ini diharapkan menjadi awal baik untuk menorehkan lebih banyak capaian di masa mendatang.

“Semoga ini menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas agar termotivasi mengikuti jejak Mas Danish, sekaligus menjadi pemicu lahirnya generasi berprestasi lainnya di SMP Muhammadiyah PK Kottabarat,” tukasnya.

*) Reporter: Rossalia Yolanda Putri/Nirmala Asnaliza Mutiarasani

(and_)