Hard News

Kampung KB Tingkatkan Kualitas Taraf Hidup Warga

Jateng & DIY

10 Oktober 2025 20:01 WIB

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Pembekalan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Ngemplak, Kamis (09/10/2025)

BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Pembekalan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Ngemplak, Kamis (09/10/2025).

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat dan memperluas program pembangunan keluarga di tingkat desa maupun kelurahan dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.



“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen para pemangku kebijakan di tingkat desa dan kelurahan, serta mendorong tercapainya klasifikasi Kampung KB mandiri dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, menjelaskan pembekalan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2022 tentang Orientasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Menurutnya, Kampung KB tidak sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk membangun masyarakat lebih sehat, sejahtera, dan berdaya.

“Upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga demi mewujudkan keluarga emas diharapkan bisa dimulai dari Kampung Keluarga Berkualitas. Dari sini kita bisa melihat betapa pentingnya Kampung KB untuk mendukung tercapainya visi dan misi presiden RI,” terangnya.

Melalui pembekalan ini, Pokja Kampung KB dan pendamping program di tingkat desa/kelurahan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai arah kebijakan, strategi, serta langkah konkret yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Kampung KB di wilayah masing-masing.

Setiap desa dan kelurahan didorong agar mampu mengelola serta memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan, mulai dari peningkatan kesehatan keluarga, pemberdayaan ekonomi, hingga penguatan ketahanan keluarga. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya