KLATEN, solotrust.com- Tes seleksi calon perangkat desa (cakatdes) di kabupaten Klaten serentak dilakukan di setiap kecamatan, Minggu(29/4/2018). Di kecamatan Tulung jadwal pengumuman mundur dari yang ditentukan sejak awal.
Awalnya pengumuman dijadualkan pada pukul 16.00 WIB sore, namun hingga pukul 20.30 WIB belum juga diumumkan. Keterlambatan pengumuman ini dinilai oleh sejumlah orang tua cakatdes dan cakatdes bahwa tim korektor tidak profesional.
Di kecamatan Tulung sendiri ada 334 pelamar, namun setelah diseleksi menjadi 326 calon perangkat desa, karena kurangnya perlengkapan administrasi. Dari jumlah pelamar itu nantikan akan terjaring sebanyak 35 perangkat desa.
"Tes ini sangat selektif. Kami berharap dengan para perangkat yang baru akan menghasilkan perangkat perangkat desa yang profesional dan tangguh dan bisa bekerja sama dengan kepala desanya dan dengan perangkat yang lainnya," kata Camat Tulung Rahmad Sugiarta saat ditemui di tempat seleksi cakatdes di SMKN 1 Tulung, Minggu (29/4/2019).
Sementara itu, peserta seleksi cakatdes asal Desa Kemiri, Aris mengaku, sempat kesulitan mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Kata Aris, selain materinya panjang panjang dan setiap soal hanya dikasih waktu kurang dari satu menit.
"Ya, itukan seperti pelajaran umum, jadi sudah pada lupa. Saya melamar kasi pemerintahan di desa Kemiri. Ya, harapannya bisa lolos," kata dia.
Peserta lainnya, Yeti Nurmalasari asal Desa Sorogaten, mengaku kesulitan pada soal tes seleksi undang undang. Menurutnya, soal lainnya seperti Bahasa Indonesia dan soal soal lainnya bisa dilogika.
"Saya melamar kaur keuangan. Ya mudah-mudahan bisa lolos. Optimis saja. Kalau IT malah bisa," tandasnya. (jaka)
(wd)