SOLO, solotrust.com- Dalam mencari solusi untuk menyukseskan gerakan percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) agar hasil produksi pangan meningkat, Kodim 0735/Surakarta bekerjasama dengan Dispertan menyelenggarakan Rembug Tani di Posko LTT, Jalan Pleret Utara, Kelurahan Banyuannyar, Banjarsari, Surakarta, Senin (7/5/2018).
Rembuk Tani merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kodim 0735/Ska dengan metode pemberdayaan masyarakat tani, dengan tujuan untuk menggali dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani serta pemberian solusi dan pemecahan masalah.
Dandim 0735/Ska melalui Pasiter Kapten Inf Samingun menjelaskan, di bulan Mei ini Kota Solo ditargetkan LTT 12 Hektar, ada beberapa permasalahan utama dalam pencapaian Luas Tambah Tanam tersebut, diantaranya ketergantungan terhadap curah hujan. Disamping itu adanya alih fungsi lahan yang menjadi bangunan baik Tempat tinggal perumahan, pertokoan maupun Pabrik.
“Target bulan ini 12 Hektar.” Jelas Kapten Samingun
Ketua Gapoktan Tani Makmur Toyani mengapresiasi kepada TNI dan pemerintah yang memberikan dukungan kepada petani, untuk meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya padi. Melalui paket bantuan sarana prasarana, bibit, pupuk bersubsidi dan obat-obatan.
“Saat ini di tingkat petani pasokan pupuk belum mencukupi, selain itu maraknya serangan hama tikus juga masih banyak.” Tutur Toyani.
Sementara itu Petugas PPL Sartono menjelaskan, Rekomendasi dari Pemerintah 1 Ha mendapat jatah pupuk bersubsidi 250 kg Urea pertanam, dengan cara membeli menggunakan kartu tani. Sementara untuk mengatasi hama tikus Dispertan akan bekerjasama dengan TNI dan petani secara bersama-sama mengadakan penggropyokan, obat-obatan dan perlengkapan akan disediakan dari Dispertan.
(wd)