GOWA, solotrust.com- Geram atas aksi kejam yang dilakukan oleh pelaku-pelaku teroris, seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari pelajar mahasiswa, pegawai pemerintahan, swasta, petani dan pedagang ramai-ramai di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (14/05/2018) pagi membubuhkan tanda tangan di atas spanduk dengan sepakat menolak aksi terorisme dan paham radikalisme.
“Kami berduka, 6 Bhayangkara terbaik Kepolisian gugur dalam melaksanakan tugas. Dengan membubuhkan tanda tangan, ini wujud solidaritas dan rasa berkabung belasungkawa,” ungkap Kepala desa setempat Muh. Azisnai seperti dilansir dari tribratanews.com.
Pihaknya menolak keras aksi teror yang dilakukan para kelompok teroris dengan melakukan kekacauan di tengah masyarakat, serta aksi bom bunuh diri dengan sasaran aparat penegak hukum.
“Muak dan geram ! Tak berperi kemanusiaan, faham radikal dan aksi terorisme harus dilenyapkan dari bumi pertiwi ini, karena ini sudah mengoyak ngoyak persatuan dan kebhinekaan bangsa kita,” tutur salah satu warga.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga sangat mengapresiasi antusias seluruh elemen masyarakat dengan membubuhkan tanda tangan, guna mendambakan Kamtibmas yang kondusif dengan menolak aksi teroris dan faham radikal.
(wd)
