KLATEN, solotrust.com- Tradisi padusan yang dilakukan menjelang puasa Ramadan ditandai dengan siraman kepada mba dan mas Klaten. Siraman pertama dimulai dari, Bupati Klaten Sri Mulyani, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Eko Setyawan, Kajari Klaten Zuhandi dan Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono.
Usai melakukan siraman, Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan sebar uang yang terbungkus plastik kecil kepada warga yang sedang melakukan padusan.
"Setiap tahunnya, tradisi padusan ini harus ada perubahan. Sehingga bisa menarik para wisatawan untuk datang ke OMAC (Obyek Mata Air Cokro) ini," katanya, Rabu (16/5/2018).
Dia juga mengatakan, bahwa OMAC akan ada rehab yang didatangkan dari anggaran pemerintah pusat. Hal ini bertujuan agar, wisata ini lebih menarik lagi pengunjungnya bertambah banyak. Lanjut dia, kalau pengunjung banyak pedagang pun penghasilan juga akan bertambah.
"Setiap tahun harus berubah penataanya. Sehingga, wisata ini nampak menarik dan dikunjungi banyak orang," kata bupati.
Dia juga mengajak masyarakat Klaten setelah melakukan padusan ini untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik baiknya.
"Di Surabaya ada bom. Di Klaten ini harus terhindar dari aksi bom bunuh diri. Kita harus menjaga keimanan," tandasnya. (jaka)
(wd)