YOGYAKARTA, solotrust.com - Masjid Kampus memegang peranan penting dalam memajukan negara Indonesia. Demikian catatan penting yang disampaikan  Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Zulkifli Hasan saat mengisi kuliah umum di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada Kamis (7/6/2018) malam.

"Pada zaman Rasulullah, masjid didirikan, selain untuk tempat ibadah, juga untuk mengolah sumber daya manusia. Pada masa itu, ustaz ya juga seorang ilmuwan. Pada masa itu, ustaz juga seorang saudagar. Pada masa itu, ustaz juga seorang politisi," terangnya di hadapan jemaah Masjid Kampus (Maskam) UGM.

Zulkifli menceritakan kembali bagaimana Rasulullah SAW membangun masjid menjadi pusat beradaban manusia. Kata dia, masjid harus bisa menjadi tempat yang nyaman untuk mengungkapkan pendapat, berbagi ilmu, dan mengais rezeki. Dengan begitu, masjid mampu melahirkan sumber daya manusia yang hebat dan berkarakter.

"Potensi para sahabat Rasulullah diperkuat di masjid. Diajarkan taktik perang dan bidang keilmuan lainnya. Sehingga melahirkan Abu Bakar yang menjadi pemimpin yang kharismatik, Utsman yang menguasai perniagaan dan sektor ekonomi, Ali bin Abi Tholib yang menguasai keilmuan," ungkap dia.

Zulkifli pun berharap keberadaan masjid kampus juga bisa menjadi kawah candradimuka. Artinya, tempat penggemblengan diri agar menjadi sosok yang berkarakter, terlatih, dan kuat.

"Kalau ada yang bentrok, luruskan di sini. Terbuka kita diskusikan. Mari kita jadikan masjid kampus tidak hanya tempat mengaji, tapi juga ekonomi dan intektual," katanya dengan lantang. (mia)

(way)