Solotrust.com – Bagi para penggemar K-POP, aplikasi V Live tentu sudah tak asing lagi. Diluncurkan pada 1 Agustus 2015, kini aplikasi milik Naver ini telah diunduh sebanyak 57 juta kali.
Dari 57 juta pengunduhnya, diketahui bahwa remaja berusia 15-24 tahun memegang persentase paling tinggi yakni 79%. Dalam 3 tahun usianya ini, total konten yang telah distreaming pun telah mencapai 25.177 jam atau 2,87 tahun.
Layanan dalam V Live memang berbeda dari aplikasi lain misalnya YouTube. Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Naver sebagaimana dikutip dari Joongang Daily awal Agustus ini.
“Semua orang dapat mengunggah konten di YouTube, namun konten dalam V Live dihasilkan oleh artis-artis, dari calon bintang hingga para bintang besar,” jelasnya.
Sejak V Live dirilis, aplikasi tersebut telah dikhususkan untuk para musisi K-POP dalam mempromosikan album mereka. Sebelum dan setelah manggung, mereka dapat melakukan perbincangan dengan fans secara live.
Platform streaming ini mirip dengan Instagram atau Facebook Live. Ketika perbincangan selesai, video tersebut pun diunggah sehingga yang lain bisa menyaksikannya di lain waktu.
Selain di Korea Selatan, Filipina ternyata memiliki basis pengguna yang paling besar, baru kemudian diikuti oleh Jepang dan Amerika Serikat.
Sementara itu, pengguna dari Cina adalah yang paling banyak memberikan balasan dalam konten, mengindikasikan bahwa mereka adalah pengguna yang aktif.
Pengguna V Live di Indonesia pun tak bisa dianggap sepele. Indonesia adalah negara yang paling banyak memfollow channel yang dikelola oleh para selebriti.
Dalam aplikasi ini, fans pun secara sukarela menerjemahkan konten-konten ke dalam 58 bahasa, misalnya Perancis, Arab dan Turki. Ini membuktikan bagaimana mengglobalnya V Live sekaligus populernya K-Pop di luar Korea Selatan.
Karena konten video di V Live makin populer, maka Naver pun mengkapitalisasi konten tersebut dengan meluncurkan layanan berbayar. Penonton dapat membayar untuk menyaksikan obrolan eksklusif dengan selebriti tertentu dengan cara mensubscribe pada CH+, layanan premium untuk channel yang dikelola oleh bintang tertentu.
Hingga hari ini, Senin (6/8/2018), subscriber dari channel BTS di V Live sendiri telah menembus angka 10.124.096 subscriber. Jumlah ini mendekati BANGTAN TV di YouTube yakni 10.160.014 subcriber.
Satu tahun menjadi anggota CH+ berbiaya 26.400 Won (sekitar 340 ribu), sedangkan perbulannya 3.300 Won (sekitar 42 ribu). Saat ini, CH+ telah memiliki hampir 160.000 susbscriber. Lebih dari satu setengah tahun terakhir, transaksi berbayar sudah melebihi angka 23 miliar Won (sekitar 296 miliar Rupiah).
“Von Voyage” yang merupakan sebuah serial reality show dari BTS adalah program yang paling populer di V Live. Lebih dari 1 juta pengguna telah membayar untuk menonton konten di sana paling tidak sekali.
“V Live yang didasarkan pada keunikan teknologi dan formatnya adalah salah satu pemimpin platform hiburan langsung untuk komunikasi antara bintang global dan para penggemarnya,” kata Park Sun Young, pemimpin dari tim layanan V Live. (Lin)
(wd)