SOLO, solotrust.com - Sebagai bentuk kepedulian atas bencana gempa bumi yang melanda wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Puluhan orang dari berbagai komunitas pekerja di Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, mengikuti aksi donor darah, pada Sabtu (11/8/2018) pagi.
"Ini kemauan saya sendiri, saya tersentuh atas derita mereka yang terkena musibah gempa di Lombok," tutur Kartiman (62) selaku Pengurus Himpunan Bus Antar Kota, kepada solotrust.com usai mendonorkan darahnya.
Menurutnya, para korban bencana di Lombok sangat membutuhkan bantuan uluran tangan dan kepedulian dari masyarakat lain.
"Semampunya kita apa yang bisa kita bantukan, seadanya, seikhlasnya, seperti dengan mendonorkan darah ini, kasihan saudara kita yang terkena bencana, makan kekurangan, tidur kesusahan," jelasnya.
Selain untuk meringankan beban penderitaan korban bencana alam di Lombok, ia menuturkan donor darah penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan.
"Saya pada dasarnya senang donor darah, habis donor badan enak. Donor darah penting bagi kesehatan, saya kalau setiap ada kesempatan selalu ikut donor darah lebih lagi digelarnya di Terminal," ujarnya
Kartiman mengaku mendapatkan informasi kegiatan donor darah ini melalui kabar yang beredar di grup WhatsApp. Selain itu, pantauan solotrust.com aksi donor darah ini juga menyasar pengunjung terminal, hal itu terdengar dari pengumuman melalui informasi pengeras suara.
Bahkan salah seorang pedagang, Ester (40) berinisiatif menyediakan minuman teh hangat dan air putih dari warungnya untuk para pendonor, yang ia sediakan di atas meja di dekat tempat donor darah.
"Ya wedang teh buat bareng-bareng, untuk para pendonor, ini yang bisa saya perbuat bagi sesama, sekalian saya mau donor juga," kata Ester.
Adapun berbagai komunitas yang mengikuti aksi Donor Darah Peduli Lombok seperti komunitas pedagang, kru bus, pengemudi taksi, pengayuh becak, pengemudi taksi, ojek, asongan, hingga para pengunjung terminal. (adr)
(wd)