Hard News

Firasat Anhaf, Anak Alm. Eko Prasetio, Tujuh Hari Sebelum Kejadian Tiap Malam Menangis

Jateng & DIY

23 Agustus 2018 17:46 WIB

Suasana rumah duka Jalan Mliwis 3 No. 8 RT.2 RW.7, Manahan, Surakarta. Kamis (23/8/2018). (solotrust.com/adr)


SOLO, solotrust.com- Sedih, ungkapan yang tepat untuk menggambarkan perasaan keluarga Alm. Eko Prasetio (28) korban kecelakaan yang melibatkan mobil sedan yang dikemudikan IA (40) dengan sepeda motor yang dikendarai Eko. Beberapa hari belakangan anak Alm. Eko, Ahnaf Malik kerap menangis tanpa sebab tiap malam, sebelum peristiwa pilu di Jalan KS Tubun samping Mapolresta Surakarta Rabu (22/8/2018) siang terjadi.



Begitu cerita ayah mertua korban, Aiptu Sutardi, yang juga bertugas selaku seksi pengawas bagian Sumda Polresta Surakarta, ketika ditemui wartawan usai pemakaman menantunya Kamis (23/8/2018) siang. Ia mengungkapkan, dirinya dan keluarga memiliki firasat melalui cucunya itu hingga keluarga merasa heran.

"Kami sekeluarga heran, dikira Anhaf sakit, sudah diperiksakan ke dokter juga tapi kata dokter, ia tak sakit, lalu ada kejadian ini mungkin dia bisa merasakan, Ahnaf juga seringkali tak dapat tidur meski sudah larut malam." terang dia di rumah duka Jl Mliwis 3, Manahan, Banjarsari, Solo.

Tampak, Aiptu Sutardi tak bisa menutupi kesedihannya, sesekali air matanya jatuh. Namun ia juga berusaha tegar saat menyalami tamu pelayat yang datang. Aiputu Sutardi sedikit bercerita tentang pernikahan anaknya dengan Alm. Eko.

"Ia menikah dengan putri saya pada 2016 lalu. Dan saat ini meninggalkan seorang anak yang masih berusia 9 bulan," tutur dia.

Meski harus menelan kesedihan, Sutardi mengaku ikhlas dengan kejadian yang menimpa menantunya yang bekerja sebagai staf administrasi di RS Karima Utama. Kata Aiptu Sutardi, memang Eko saat itu membeli sejumlah barang seperti arang dan kipas yang hendak digunakan untuk membakar sate hewan kurban di rumah.

"Ya dapat daging kurban untuk nyate sama keluarga," katanya sembari bersedih.

Tak lupa, ia meminta doa kepada seluruh keluarga, dan seluruh rekan agar segala kesalahan almarhum selama hidupnya dimaafkan, baik yang disengaja ataupun tidak, ia pun juga mendoakan agar almarhum tenang di sisi Tuhan.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu, mendoakan dan melayat Eko," katanya. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya