SOLO, solotrust.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta mulai membangun peron khusus di stasiun Solo Balapan untuk kereta bandara mulai pekan ini. Peron khusus tersebut akan melayani penumpang yang akan menggunakan kereta bandara.
"Diharapkan masyarakat dapat menggunakan layanan transportasi ini dengan nyaman, khususnya masyarakat yang memanfaatkan sarana transportasi kereta bandara," ujar Eko Budiyanto, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Rabu (29/8/2018).
Menurutnya, kehadiran kereta bandara akan memberikan keuntungan bagi masyarakat seperti hemat waktu, biaya, kenyamanan, dan keselamatan. Sehingga dapat berkontribusi mengurangi kepadatan di jalan raya.
Di Stasiun Solo Balapan, peron khusus ini ditempatkan di jalur 8, 9, dan 10, untuk itu lah saat ini jalur 9 dimatikan. Rencananya, peron dibangun dua lantai. Ukuran peron panjang 150 meter, dan luas keseluruhan sekitar 2.000 meter persegi.
"Targetnya peron akan selesai pada Bulan Maret 2019," kata Eko.
Sementara itu, di lain kesempatan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman mengungkapkan kemungkinan mundurnya penyelesaian pembangunan kereta bandara.
"Awalnya kereta bandara ditargetkan beroperasi pada Bulan Februari tahun depan. Namun karena alasan teknis maka operasional mundur hingga Mei 2019," tuturnya.
Kemunduran disebabkan adanya jalur yang belum sinkron sepanjang 13 meter. Akibatnya, track belum bisa tersambung dengan baik. Meski begitu, progres pembangunan stasiun di bandara saat ini sudah mencapai 73 persen.
Pihaknya memperkirakan, pembangunan stasiun di bandara diperkirakan selesai Oktober tahun ini. Namun untuk operasional diperkirakan selesai Mei 2019. (Rum)
(way)