Hard News

Penggembokan Kendaraan di CFD Dinilai Setengah Hati, kok Bisa?

Jateng & DIY

15 Oktober 2017 22:40 WIB

Petugas gabungan di Solo menghentikan mobil yang melintas di jalur evakuasi (jalur lambat) saat CFD, Minggu (15/10/2017). (Solotrust.com/Yant)

SOLO, solotrust.com- Sejumlah pengendara yang terkena gembok di kawasan CFD (Car Free Day), khususnya di kawasan depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Solo, Minggu (15/10/2017) mengeluh. Mereka menilai tidak ada sosialisasi terkait kebijakan tersebut.
 
Bahkan, mereka menilai, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) melalui UPTD Perparkiran, setengah hati dalam mengambil tindakan.
 
“Seharusnya ada sosialisasi, tidak langsung gembok seperti ini,” keluh salah seorang warga, Agus.
 
“Apalagi gemboknya setengah-setengah, kalau gembok itu ya semua kendaraan yang ada di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, bukan hanya disini saja,” imbuhnya.ngan, Puluhan Kendaraan Kena Gembok di CFD
Terpisah Kepala UPTD Perparkiran M. Usman menerangkan, jika pihaknya beberapa waktu lalu sudah melakukan sosialisasi, melalui sejumlah spanduk.
 
“Namanya saja CFD, semua jalan yang ada di kawasan CFD bebas dari parkir. Kami juga sudah menyediakan kantong parkir, di sejumlah titik. Sehingga manfaatkan hal tersebut,” terang M. Usman.
 
Lebih lanjut M. Usman membeberkan, jika ini baru tahapan awal. Sehingga ia memastikan kedepan semua
lokasi larangan parkir di CFD, akan dilakukan razia serupa.
 
“Semua akan kami tertibkan, termasuk adanya parkir liar di kawasan CFD ini,” tegasnya. (yant-abd)

(Redaksi Solotrust)