WONOGIRI, solotrust.com – Atmo Rejo (83) masih diberi kesempatan untuk hidup meski ia sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri.
Terakhir, warga Dusun Tukluk, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri ini menancapkan pisau ke perutnya. Beruntung erangannya didengar sang anak yang langsung memberinya pertolongan.
Insiden Atmo Rejo mencoba bunuh diri dengan pisau terjadi pada Kamis (6/9/2018) pagi. Kapolsek Ngadirojo AKP Budiyono menyampaikan, upaya percobaan bunuh diri diketahui pertama kali oleh sang anak Tarmi (50) yang sedang melaksanakan Salat Subuh di rumah.
Usai sholat ia mendengar teriakan kesakitan ayahnya. Tarmi langsung mendekati sang ayah yang saat itu sudah duduk bersimbah darah.
“Sontak ia terkejut mendapati ayahnya dalam keadaan tergolek lemas dengan pisau sudah menancap di perut korban,” jelas Budiyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/9/2018).
Mengetahui ayahnya bersimbah darah, ia lantas memanggil suaminya Sugino (53). Korban lantas dilarikan ke RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Ngadirojo.
“Saat ini korban sudah berada di RS untuk bisa segera mendaatkan pertolongan medis,” imbuhnya.
Sebelumnya, sekitar setahun lalu korban juga pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, tetapi gagal karena tali terlepas sehingga ketahuan keluarga.
(way)