SOLO, solotrust.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah (Jateng) II optimis target penerimaan pajak tahun 2018 tercapai lebih dari 90 %.

Kepala Kanwil DJP Jateng II, Rida Handanu menerangkan capaian penerimaan pajak sudah mencapai 70,27 % atau setara Rp 8,8 triliun per 12 November 2018.

Sebelumnya, target penerimaan pajak di tahun 2017, sebesar Rp 11,5 triliun, dengan realisasi 86,38 %. Tahun ini target capaian pajak Rp 12,5 triliun.

"Kami inginnya bisa tercapai 100 % tapi prediksi saya bisa sampai di angka 91 - 92 %," tuturnya pada media, Selasa (13/11/2018).

Pihaknya menargetkan pertumbuhan capaian pajak 28 %. Meski begitu, ia memprediksi pertumbuhan bisa tercapai 14 %. Dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 % dan inflasi 3 %, pertumbuhan pajak yang wajar sekitar 8,3 %.

"Meski tidak sesuai dengan target sebetulnya pertumbuhan ini sudah baik," imbuhnya.

Berdasar data per 12 November 2018, pencapaian pajak paling tinggi di Kanwil DJP Jateng II adalah Pratama Sukoharjo sebesar 72,65 %.

Dari target Rp 1.440.687.427.000 sudah tercapai Rp 1.045.640.868.298. Atau tumbuh 7,54 % dibanding periode sama tahun lalu, Rp 973.259.191.430.

Pertumbuhan paling tinggi terjadi di Pratama Temanggung, tumbuh 35,07 % jika dibanding periode sama tahun lalu. Dari Rp391.825.218.589 di tahun lalu menjadi Rp 529.247.179.243.

Kenaikan yang tinggi di Pratama Temanggung salah satunya karena masa panen tembakau yang cukup baik, sehingga mendongkrak penerimaan pajak.

Untuk mengejar target penerimaan pajak di 2 bulan terakhir ini, pihaknya mengaku fokus ke 2 hal yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi.

"Selain mencari wajib pajak yang pembayarannya belum sesuai, juga terus menyasar masyarakat yang belum menjadi wajib pajak," pungkasnya. (Rum)

(wd)