Hard News

Pemkot Surakarta Kembali Bagikan Ribuan BPMKS, Bisa Digunakan Hingga 25 Desember

Jateng & DIY

04 Desember 2018 10:03 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat menyerahkan kartu BPMKS kepada siswa. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo bersama Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo kembali membagikan Kartu Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) di Pendaphi Gede Balai Kota Surakarta, Senin (3/12/2018).

Ribuan kartu BPMKS itu dibagikan kepada siswa SD, SMP, Pendidikan Menengah dan Pendidikan Luar Biasa yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama pukul 13.00 WIB dan kedua pukul 15.00 WIB.



Total BPMKS yang akan diberikan adalah 20.298 kartu yang terdiri dari 9.894 siswa SD, 5.935 siswa SMP, dan 4.469 siswa SMA/SMK serta PLB.

“Batas akhir masa pemanfaatan kartu yang semula 10 Desember 2018 diperpanjang menjadi 25 Desember 2018. Pembatasan waktu pemanfaatan BPMKS Non Tunai ini berkaitan dengan batas akhir pemanfaatan bantuan pada tahun anggaran (TA) 2018,” jelas Wali Kota kepada wartawan di sela-sela acara.

Kemudian, setelah 25 Desember, sisa saldo yang tersimpan dalam kartu tersebut tidak lagi bisa digunakan sebagai alat pembayaran dan dikembalikan ke kas daerah, sebagai sisa Iebih penggunaan anggaran (Silpa).

Besaran nominal bantuan bervariasi, bagi siswa SD sebesar Rp450 ribu per tahun, kemudian siswa SMP Rp600 ribu per tahun, dan bagi siswa SMA/SMK/PLB Rp1,25 juta per tahun. Menurut Wali Kota, pemberian nama "BPMKS Siswa Winasis" diharapkan agar para siswa menjadi anak-anak yang wasis dan pintar.

"Tujuan utama BPMKS ini agar bantuan lebih tepat sasaran karena berbasis data kependudukan dan kemiskinan, BPMKS jika tidak dimanfaatkan untuk belanja kepentingan sekolah maka tidak bisa cair. Dan jika disalahgunakan akan ketahuan," katanya.

Sebelumnya, Pemkot telah membagikan sebanyak 20.050 Kartu BPMKS Non Tunai "Siswa Winasis" kepada siswa SD, SMP, SMA/SMK dan PLB pada 16 November 2018. (adr)

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya