SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tampaknya bakal mengambil sikap, terkait keberadaan jembatan penyeberangan yang terbuat dari bambu atau jembatan sesek, yang menghubungkan Beton, Kampung Sewu, Solo, dengan Gadingan, Sukoharjo. Selain tak mengantongi izin, jembatan tersebut juga dinilai membahayakan warga yang menyebrang.
Baca juga: Walikota Surakarta: Jembatan Beton Tak Memiliki Izin, Harusnya.....
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Hari Prihatno menerangkan, sebenarnya itu ada di ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR).
“Kalau saya melihat, kok itu tidak layak ya. Rawan ambol dan bisa-bisa warga yang melintas jatuh ke sungai,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar, demi kebaikan bersama. Di sisi lain, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, untuk mengambil langkah seperti apa.
“Sesegera mungkin kita akan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, guna mengambil sikap apa,” tegasnya.
(yant-Wd)
(Redaksi Solotrust)
