SOLO, solotrust.com – Penyanyi tembang Jawa asal Kota Solo Sruti Respati menganggap maestro karawitan Ki Nartosabdo sebagai guru batinnya. Dalam konser tunggalnya nanti, Sruti akan mendendangkan tembang-tembang dari Ki Nartosabdo.

Sruti menggelar konser tunggal bertajuk "Puspa Ayodya, Sebuah Persembahan Untuk Solo. A Tribute to Ki Nartosabdo” di Ballroom The Sunan Hotel Solo, malam ini.

Konser ini menjadi wujud apresiasi seorang Sruti terhadap maestro karawitan Ki Nartosabdo yang sudah dikenalnya sejak bayi lewat alunan tembang karya Nartosabdo yang dilantunkan oleh ayahnya. Sruti mengenal Ki Nartosabdo dari ayahnya, Ki Sri loko Raharjo.

“Ayah saya itu penggemar fanatik karya-karya Ki Nartosabdo, sehingga saya juga ikut suka lagu-lagunya, lagunya bisa terasa bagi saya, nandes di hati, saya tertarik untuk menyelami nilai yang disampaikan dalam lagu,” ungkap Sruti dalam sesi jumpa pers kepada media di Lokananta, Rabu (26/12/2018).

Ia bercerita, tembang-tembang karya Ki Nartosabdo mulai ia pelajari sejak kecil saat mulai mengenal dengan dunia seni seperti tembang ”swara suling”, “ibu pertiwi, ”dara muluk”.

Seiring perjalanan berkeseniannya, membawa Sruti pada pemahaman bahwa Ki Nartosabdo adalah salah satu legenda seni karawitan jawa yang mampu meletakkan seni karawitan dalam peta peradaban dunia dan membawa perubahan dalam iklim seni karawitan itu sendiri, sehingga menginspirasi banyak seniman lintas zaman dalam berkarya seni.

”Konser ini adalah ucapan terima kasih saya pada seniman pendahulu saya. Guru batin saya yang karya-karyanya secara nyata mampu menghidupi seni itu sendiri dari masa ke masa. Konser ini juga sebagai bakti saya untuk Kota Solo tercinta, sehingga konser ini digratiskan untuk masyarakat;” ujar penyanyi 38 tahun itu.

Konser tersebut berlangsung mulai dari pukul 19.00 -22.00 WIB. Meski tidak dipungut biaya atau digratiskan, pengunjung harus melalui registrasi atau mendaftar secara online. (adr)

(way)