SOLO, solotrust.com - Sebanyak 12 pelajar SMA di Kota Solo diberikan pembinaan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surakarta. Setelah mereka terjaring operasi penertiban oleh petugas mereka dikumpulkan di Kantor Satpol PP.
Para pelajar yang kedapatan membolos itu langsung dibina oleh mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan petugas. Menurut Kabid Penegakan Perda Satpol PP Surakarta, Mardiono Joko Setiawan, hingga pertengahan Januari ini pihaknya sudah tiga kali melakukan operasi serupa, menjadi bagian dari program Satpol Peduli Pendidikan yang telah berjalan 2018 lalu.
"Hingga pertengahan bulan Januari ini sudah 3 kali kami adakan operasi seperti ini. Rata-rata pelajar bolos tersebut terjaring saat berada di warnet dan tempat tongkrongan kuliner. Hari ini kami berhasil menjaring 12 pelajar," ujar dia kepada wartawan di Kantor Satpol PP, Selasa (15/1/2019)
Mardiono mengatakan, hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran Satpol PP dalam penegakan kedisiplinan di dunia pendidikan, khususnya para remaja usia sekolah.
"Perkembangan remaja kan tidak hanya ditangani oleh guru semata," katanya
Adapun operasi tersebut digelar mulai pukul 10.00 WIB di beberapa lokasi, di antaranya Mojosongo, Jebres, kawasan Manahan, dan sekitar alun-alun kidul.
"Operasi ini diharapkan bisa memberikan pendekatan emosional kepada pelajar, jadi kami memberikan pembinaan bukan hukuman fisik apalagi kekerasan," bebernya. (adr)
(wd)