Hard News

Talut Ambrol Timpa Rumah Sriyanto

Jateng & DIY

17 November 2017 16:32 WIB

Salah satu sudut ruangan rumah Sriyanto yang terkena longsoran talud. (solotrust.com/arif)

SUKOHARJO, solotrust.com - Talut jalan yang menghubungkan Desa Tiyaran dengan Desa Karangasem ambrol, akibat hujan yang turun beberapa waktu terakhir. Runtuhan tanah dan talud menimpa rumah milik warga setempat, Sriyanto, warga Dusun Tambakrejo RT 003/001, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.  Akibatnya tiga dinding ruangan di rumahnya jebol akibat terdesak puing-puing talut.  

Sriyanto mengaku khawatir terjadi longsor susulan. Talut tersebut ambrol pada Kamis (16/11/2017) sore saat hujan deras sejak pagi. “Terdengar suara duerr disusul suara krosakkk.” Tutur Sriyanto.



Beruntung Sriyanto beserta keluarganya yang terdiri atas istrinya bernama Dwi Rahayu dan anaknya Nayla serta ayahnya, Suratmin selamat darimusibah tersebut. Namun ia tetgap was-was jika puing-puing talut dan tanah tidak segera dibersihkan. “Kekhawatiran saya jika terjadi hujan deras disusul longsor susulan rumah bisa roboh terdesak material tanah. Posisi puing-puing talut dan tanah menghimpit di dinding rumah,” ujarnya.

Lebih lanjut Sriyanto menyatakan bahwa ia sudah menerima bantuan pangan dan perlengkapan dapur dari PMI Sukoharjo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Barang-barang bantuan itu terdiri dari beras, perlengkapan anak-anak dan peralatan kerja bakti seperti sekop, cangkul dan sebagainya.

Sementara itu Kepala Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sunardi, yang ikut kerja bakti bersama-sama anggota TNI dan Polri mengatakan, alat berat harus didatangkan untuk membersihkan puing-puing longsoran. “Kalau dengan tangan manusia akan sulit, bongkahan talut besar-besar.” Tutur Sunardi.

 

(arif-Wd)

(Redaksi Solotrust)