SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo berpesan agar Dinas Perhubungan Kota Surakarta mengedepankan upaya persuasif jika ditemukan pelanggaran parkir di lokasi larangan-larangan parkir terlebih bagi para tamu atau pemudik dari luar kota yang berkunjung di Kota Solo.
”Dishub menjelang atau masa lebaran, arus mudik dan balik lebaran banyak lalu lalang mobil dari luar kota masuk ke Solo, mohon untuk parkir kalau ada yang melanggar jangan langsung digembok dulu, dikomunkasikan, ditegur dulu, diinformasikan, jangan langsung digembok, tapi kalau sekali dua kali masih ngeyel digembok tidak menjadi persoalan,” ujar Rudy kepada solotrust.com, Senin (3/6/2019).
Baca Juga: Tidak Ada Toleransi Bagi Kendaraan Luar, Parkir Sembarangan Bakal Kena Gembok
Wali Kota menghendaki pelayanan yang optimal bagi para pemudik dari luar kota yang berkunjung di Kota Bengawan. Dishub diinstruksikan untuk menempatkan petugas di zona-zona larangan parkir sebagai antisipasi ada masyarakat khususnya dari luar kota yang tidak paham zona larangan parkir.
”Tugasnya mengawasi, memberikan pelayanan bukan menimbulkan keresahan di masyarakat, apa yang kita lakukan 100 persen 1000 persen adalah untuk kepentingan masyarakat,” jelas dia.
Tak hanya terkait perparkiran, Wali Kota telah menginstruksikan masing-masing jajaran di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surakarta yang berkaitan dengan kesiapan lebaran agar memberikan pelayanan optimal bagi para pemudik, baik dari sisi lalu lintas, pelayanan lalu lintas, perbaikan jalan berlubang, penertiban, hingga kesiapsiagaan bencana kebakaran.
”Apapun yang kita lakukan adalah untuk dinikmati masyarakat, masyarakat tidak resah, jangan over, kita ciptakan Solo Kota yang ramah terhadap siapapun,” tutup dia. (adr)
(wd)