Hard News

Seperti Ini Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah DIY

Hard News

23 November 2017 15:56 WIB

ilustrasi. (net)





YOGYAKARTA, solotrust.com - Badan Meteoroli Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya peningkatan cuaca ekstrem di wilayah DIY hingga sepekan mendatang.  

Berdasarkan pantuan dari BMKG DIY, hingga dasarian ke tiga November ini keseluruhan wilayah DIY memasuki musim hujan, dengan curah hujan 50 milimeter per- sepuluh hari. Di bulan November ini BMKG DIY juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi peningkatan hujan yang disebabkan adanya peningkatan yang diakibatkan adanya pusat tekanan rendah di sebelah selatan jawa timur yang berdampak pada kecepatan angin dan juga berdampak pada tinggi gelombang laut di perairan selatan Pulau Jawa.

Angin timuran juga menimbulkan pertumbuhan awan awan konvektif yang mengakibatkan hujan lebat disertai dengan angin kencang.  

Koordinator Stasiun Klimatologi Radar Cuaca BMKG DIY Djoko Budiyono mengatakan, berdasarkan anilisis di dasarian dua bulan November di wilayah DIY hampir semua wilayah sudah terjadi hujan. Untuk peringkat pertama dengan curah hujan tertinggi meliputi Kabupaten Sleman, seperti wilayah Kecamatan Turi, Cangkringan. Kabupaten Kulon Progo meliputi Kecamatan Samigaluh, Giri Mulyo serta Kabupaten Bantul bagian utara dengan curah hujan 150 hingga 200 milimeter.

“Curah hujan tertinggi meliputi Kabupaten Sleman, seperti wilayah Kecamatan Turi, Cangkringan. Kabupaten Kulon Progo meliputi Kecamatan Samigaluh, Giri Mulyo serta Kabupaten Bantul.” Tutur Djoko

BMKG DIY juga mengimbau kepada masyarakat terutama warga yang berada di sekitaran bantaran sungai serta dataran tinggi, untuk ekstra waspada terhadap peningkatan curah hujan di sertai petir dan angin kencang hingga satu pekan ke depan.

 

(Adam-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Pastikan Keselamatan Perjalanan Lebaran 2025, BMKG Intensifkan Layanan Informasi Cuaca Maritim

Waspada Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Sebut Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Jelang Mudik Lebaran 2025

BMKG Sediakan Informasi Cuaca Terintegrasi, Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

BMKG: Waspadai Siklon Tropis dan Seruakan Dingin Pengaruhi Cuaca Indonesia Pekan Ini

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sebagian Wilayah Indonesia di Awal Februari 2025

Pastikan Keselamatan Perjalanan Lebaran 2025, BMKG Intensifkan Layanan Informasi Cuaca Maritim

Waspada Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Sebut Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia

Tangani Banjir di Beberapa Wilayah, Pemerintah Terjunkan Tenaga Kebencanaan dan Salurkan Bantuan

Waspadai Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng dan DIY, BMKG Ingatkan Potensi Bencana

Waspadai Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung hingga April 2025

Masuk Musim Penghujan, Awas Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai!

Pemkab Sukoharjo Didesak Tertibkan Bangunan di atas Kali Jenes

Pastikan Bantuan Pengungsi, Polres Tinjau Lokasi Banjir Mojolaban

Atasi Genangan, Pemkot Semarang Upayakan Mitigasi di Tlogosari

BMKG: Puncak Musim Hujan Ancam Jawa Tengah

5 Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh ketika Hujan

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Curah Hujan Jelang Libur Nataru

Hadapi Musim Hujan, PVMBG Minta Masyarakat Waspadai Tanah Longsor

Hujan Lebat dan Angin Kencang Guncang Mojo (Kenteng), Sejumlah Bangunan Ambruk

BPBD Boyolali Minta Warga Waspadai Angin Kencang hingga Banjir

Bangunan Pendopo di Sleman Ambruk Diterjang Angin Kencang

Teras Boyolali Diguyur Hujan Es dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang

Jateng Hari Ini Diprediksi Hujan Lebat dan Angin Kencang

BMKG: Sejumlah Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Angin Kencang

Begini Kronologi Datangnya Puting Beliung di Sragen

Berita Lainnya