KARANGANYAR, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten Karanganyar melakukan pembinaan terhadap 1.690 pangkalan dan 13 agen elpiji se-Kabupaten Karanganyar di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar, Kamis (23/11/2017). Pembinaan bertujuan untuk menekan pengunaan gas bersubsidi yang tidak tepat sasaran.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar Budi Supriyono menerangkan, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang dianggap mampu bahkan industri yang menggunakan gas bersubsidi. Menurutnya, hal ini terjadi karena karena kurangnya sosialisasi dan kesadaran masyarakat.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait sistem baru untuk pendistribusian gas bersubsidi melalui jalur non-tunai. Perihal siapa saja yang berhak mendapatkan gas bersubsidi, Budi mengaku saat ini datanya tengah diolah Dinas Sosial.
“Jadi nanti siapa yang berhak menerima gas bersubsidi akan diberi kartu,” jelas Budi, dikutip laman resmi Pemkab Karanganyar.
Sementara itu Bupati Karanganyar dalam arahannya menegaskan untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan masyarakat mampu agar jangan menggunakan gas elpiji 3 kg. Hal itu menurutnya akan mengurangi jatah warga kurang mampu.
Bupati juga berharap agar masyarakat segera melapor bila ada penyimpangan yang terjadi terkait pendistribusian gas elpiji. “Kalau ada hal-hal yang sekiranya tidak beres atau ada indikasi menyimpang segera laporkan, bisa SMS saya,” tegas Bupati.
(way)
(Redaksi Solotrust)