Hard News

Wujudkan Pemilu Damai, Warga Jaten Ikuti Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila

Jateng & DIY

16 Oktober 2023 13:59 WIB

Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Gedung Wira Graha Gunungsari, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/10/2023)

KARANGANYAR, solotrust.com - Melihat kondisi saat ini, intensitas politik cenderung meningkat jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Kondisi ini tidak hanya terjadi di tingkat pusat, namun juga bakal berdampak ke daerah yang rawan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

Dengan kondisi demikian penanaman nilai-nilai dasar ideologi Pancasila diperkuat empat pilar berbangsa dan bernegara penting dilakukan.



Hal ini disampaikan anggota Komisi II DPR RI Paryono dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Gedung Wira Graha Gunungsari, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Minggu (15/10/2023) malam.

Kegiatan bertajuk Gotong Royong Membumikan Pancasila ini digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama anggota Komisi II DPR RI Paryono.

Usai sosialisasi, Paryono mengatakan perbedaan pilihan politik harus disikapi secara dewasa dan harus dianggap sebagai warna-warni demokrasi. Menurutnya, dalam sebuah negara demokrasi perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan hal wajar dan harus dihormati satu sama lain oleh warga negara.

Dalam masyarakat demokrasi, perbedaan pilihan politik wajar terjadi. Adapun yang harus dilakukan sebagai warga negara adalah bersikap dewasa menghargai perbedaan. Jangan hanya karena berbeda pilihan terpecah belah dan saling hina sehingga menodai semangat demokrasi.

"Terpenting menjaga persatuan dan kesatuan dengan cara memupuk ideologi Pancasila tentu akan memupuk rasa cinta Tanah Air," ujarnya.

Adanya sosialisasi nilai-nilai dasar ideologi Pancasila, tentu penanaman didapatkan masyarakat juga sangat bermanfaat. Apalagi menurutnya, memasuki musim politik jelang pemilu 2024 menjadi kewaspadaan bersama.

Terlebih, prediksi sensitif rawannya konflik mudah terjadi. Dengan adanya penguatan sudah diberikan diharapkan masyarakat dapat menjaga iklim pada masa perpolitikan serta tidak ikut tergerus dan membuat gaduh suasana.

"Melihat hal ini, kita harus bersama-sama menjaga agar perdamaian dan cipta kondisi mampu terjaga dengan baik," ucap Paryono.

Ditambahkan, wilayah Desa Ngringo dengan jumlah penduduk setara satu kecamatan ini memiliki kemajemukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Pihaknya berharap Desa Ngringo mampu menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya dalam menyikapi pemilu.

Sementara itu, Koordinator Bidang Polhukam Direktorat Advokasi Bidang Hukum dan Pengawasan Regulasi BPIP, Andi Apriyanto, mengutarakan adanya penguatan serta peningkatan kapasitas dari nilai-nilai ideologi Pancasila ditanamkan kepada masyarakat. Setidaknya upaya pencegahan terjadinya konflik jelang pemilu 2024 dapat dikendalikan dengan baik dan aman.

"Pelaksanaan pemilu akan digelar 14 Februari 2024. Jadi jangan sampai mudah untuk kita dimasuki paham mana pun, termasuk yang ingin mengubah paham-paham ideologi Pancasila. Terlebih ada unsur terorisme yang dapat mengancam kedaulatan NKRI dan tentu harus kita hindari bersama karena perdamaian itu sangatlah indah," paparnya.

Andi Apriyanto menambahkan, masyarakat secara individual masih berpegang teguh pada Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan menjunjung tinggi patriotisme kebangsaan. Karenanya, dapat dipastikan kerawanan konflik tidak bakal terjadi. (joe)

(and_)

Berita Terkait

Bawaslu RI Rayakan HUT ke-17, Sederhana tapi Penuh Makna

Pemilu 2029, Partai Demokrat Boyolali Targetkan 5 Kursi Legislatif di Setiap Dapil

Pesantren Kilat Demokrasi, Upaya Kenalkan Pemilu Sejak Dini

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Publikasi Pelaksanaan Pemilu 2024, Permintaan Pantauan di KY Meningkat 911 Pemohon

Bawaslu Jateng Gelar Opera Van Voters, Sosialisasikan Pengawasan Pemilu di Karanganyar

Bawaslu Kota Semarang Lakukan Evaluasi dan Refleksi Pascapemilihan 2024

Jamu Bali United Hari Ini, Persis Solo Ajak Suporter Berjuang Bersama

KPU Karanganyar Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada Rp3,5 Miliar

Wow! Spotify Alirkan Rp162 Triliun ke Industri Musik Sepanjang 2024

Bawaslu Siap Berikan Keterangan dalam Perkara PHP Wali Kota Semarang 2024

Komdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks Sepanjang 2024

Silaturahmi ke Ahmad Luthfi, Kakanwil Kemenag Jateng Sampaikan Perkembangan Persiapan Ibadah Haji 2025

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

58 OBH Teken Kontrak Bantuan Hukum 2025, Wujudkan Akses Keadilan hingga ke Pelosok Jawa Tengah

Perusahaan Pakan Ternak asal Tiongkok Siap Bangun Pabrik di Jateng

Mayjen Deddy Suryadi Optimistis Atlet Taekwondo Jateng Capai Prestasi Membanggakan

Raih Pendaftar Desain Industri Terbanyak Triwulan I 2025, Kakanwil Kemenkum Jateng Laporkan Kinerja Pelayanan Kekayaan Intelektual Daerah kepada Menteri Hukum

NU Karanganyar Restui 5 Kader Terbaik Ramaikan Pilkada

Komisi II DPR RI Minta Pemkab Anggarkan Dana Kesehatan Anggota KPPS

Haddad Alwi Meriahkan Ngaji Kebangsaan Golek Ganjaran di Karanganyar

Rayakan Ultah Ganjar ke-55, Puluhan Dalang Gelar Wayangan Semalam Suntuk di Alun-alun Karanganyar

Tenggir Park Ngargoyoso Buka Lagi, Tambah Fasilitas Glamping dan Coffee Eatery

Ombudsman RI Hadir di Karanganyar, Edukasi Aduan Layanan Publik

Polemik Larangan Pakai Hijab Paskibraka, Presiden Jokowi dan BPIP Digugat

TMMD Reguler, BPIP RI Bersama TNI AD Perkuat Ideologi Pancasila

UNS bersama BPIP Luncurkan Pusat Studi Pengamalan Pancasila

Berita Lainnya