Hard News

Napi Rutan Solo Kendalikan Penyelundupan 600 Ribu Pil Ekstasi

Jateng & DIY

24 November 2017 14:38 WIB

Petugas periksa setiap pengunjung yang memasuki Rutan Kelas 1A Surakarta. (solotrust.com/daw)

SOLO, solotrust.com - Bareskrim Polri bersama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan 600 butir pil ekstasi, yang diselundupkan dari Belanda melalui jalur udara di Bandara Soekarno Hatta. Dari pengembangan kasus tersebut diketahui salah satu otak penyelundupan adalah napi yang kini mendekam di Rutan Kelas 1A Surakarta bernama Andang Anggara.  

Andang sendiri merupakan narapidana yang divonis hukuman lima tahun penjara dalam kasus peredaran narkoba pada Juli lalu.  



Kepala Pengamanan Rutan Solo Urip Dharma Yoga mengatakan respon cepat dilakukan dengan melakukan penggeledahan di blok tahanan narkoba serta sel yang dihuni Andang Anggara. Dalam penggeledahan tersebut ditemukan empat buah telepon genggam milik Andang. Dari empat handphone yang ditemukan, dua diantaranya ditanam di halaman sel yang dia tempati, sedangkan dua lainnya di dalam sel dan di belakang masjid Rutan Solo.  

“Adanya tangkapan narkoba jeis ekstasi sebanyak 600 ribu butir di Bekasi dan dikendalikan yang pertama dari lapas Gunung Sindur Jawa Barat dan kedua di Rutan Kelas 1 surakarta. Kami segera merespon dengan melakukan penggeledahan di sel yang dihuni Andang Anggara. Dan kami ditemukan empat buah telepon genggam milik Andang.” Tutur Urip

Usai penggeledahan, petugas rutan mengisolasi Andang untuk keperluan penyidikan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Narkotika, Bareskrim, Polri. Selain itu pihak keamanan rutan juga meningkatkan pemeriksaan terhadap pengunjung yang memasuki Rutan Solo untuk keperluan besuk para warga binaan. Pemeriksaan ke tiap sel narapidana juga ditingkatkan untuk mengantisipasi tindakan yang sama.  

Kasus ini berawal saat Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri berhasil membongkar penyelundupan pil ekstasi sebanyak 600 ribu butir melalui Bandara Soekarno-Hatta pada 8 November 2017 lalu. Empat orang tersangka berhasil ditangkap, yakni Dadang Firmanzah, Waluyo, Randy Yuliansyah dan Handayana Elkar Manik. Dua diantara tersangka yakni Dadang Firmanzah dan Waluyo merupakan mantan narapidana asal Rutan Solo. Keduanya dikendalikan oleh Andang Anggara yang saat ini masih menjalani proses pidana di Rutan Solo. Andang merupakan kakak kandung dari Dadang Firmansyah, sedangkan Waluyo mengenal Andang saat bersama satu sel di Rutan Solo.  

 

(daw-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Polres Boyolali Ungkap Peredaran Narkoba Model Baru, Pelaku Gunakan Sistem Ranjau Digital

Kejari Boyolali Musnahkan Ribuan Barang Bukti Hasil Kejahatan selama Setahun

LDII Karanganyar Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba dan Judi Online

The Lawu Group Karanganyar Terima Sertifikat Kawasan Wisata Bersinar dari BNN

Warga Binaan Lapas IIB Boyolali Jalani Tes Urine dan Razia Narkoba

Tingginya Peredaran Narkoba Kota Solo, Peringkat II se-Jateng

Polri Gagalkan Peredaran 4.945 Butir Pil Ekstasi Jaringan Belanda-Makassar

BNNP Jateng Musnahkan 500 Butir Pil Ekstasi dan 145 Gram Sabu

Pengedar Ekstasi Dibekuk Polisi

Polisi Amankan Sabu-Sabu Seberat 4 Kg dan 4 Ribu Lebih Ekstasi

28,2 Kg Sabu dan 21.727 Butir Ekstasi Diamankan dari Jalur Tikus Entikong

Mahasiswa Pembeli Ekstasi Pakai Bitcoin Terancam Dikeluarkan

Gibran Serahkan SK Remisi untuk Warga Binaan Rutan Solo

Gibran Kunjungi Rutan Solo, Soroti Over Kapasitas Warga Binaan

Cegah Penyebaran Covid-19,Puluhan Tahanan Rutan Solo Dipulangkan

Lubangi Dinding, Lima Napi Rutan Solo Gagal Kabur

6 Tahanan Rutan Solo Yang Terlibat Keributan Dipindahkan ke Semarang

Soal Remisi Natal, Rutan Kelas I A Surakarta Tunggu SK Kemenkumham

Jalin Sinergitas dengan BNPT, Kemenkumham Jateng Terlibat Aktif Berantas Terorisme

Adian Napitupulu Singgung Sosok Capres Didukung Jokowi, Siapa Dia?

Nyepi, 21 Napi Hindu di Jateng Terima Remisi

62 Narapidana Lapas Kelas I Semarang Peroleh Asimilasi di Rumah

Sinterklas Bagikan Kado Natal bagi Pengunjung Napi Lapas Semarang

Pimpin Upacara di Lapas, Danramil Semarang Utara Minta Napi Jauhi Narkoba

Berita Lainnya