SOLO, solotrust.com – Dinas Perdagangan Kota Surakarta menyerahkan hak guna Selter Sriwedari kepada 15 warga terdampak penataan kawasan Transito, Rabu (17/7/2019).
Baca juga: Underpass Transito Ditargetkan Selesai Akhir Tahun, Overpass Purwosari dimulai Agustus
“Hari ini kami serahkan selter kepada PKL terdampak Transito, ada 15 warga,” terang Staff Bidang Perencanaan Disdag Surakarta Sunarto kepada wartawan di sela pembagian selter di Sriwedari, Laweyan, Solo.
Sunarto mengatakan, bila sebelumnya warga sudah diberikan pemberitahuan mengenai agenda ini baik melalui surat yang dilayangkan maupun via telepon. Untuk teknis pembagian selter dilakukan secara acak dengan melakukan undian.
“Biar mereka nggak rebutan posisi selter kami acak dengan undian,” kata dia.
Selter yang disediakan memiliki luasan 2,5 x 3 meter. Kata Sunarto, para pedagang diberi tenggat waktu sepekan setelah penyerahan hak guna selter untuk segera dimanfaatkan.
“Jika fasilitas itu tidak segera dimanfaatkan maka jatah lapak akan dicabut secara otomatis,” tukasnya.
Lanjutnya, para PKL yang memperoleh jatah selter diimbau untuk mematuhi aturan yang berlaku seperti hanya diperbolehkan membuka usaha jenis kuliner.
“Tidak usaha lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu PKL terdampak, Supatmi, warga pajang mengaku memilih Selter Sriwedari sebagai alternatif usaha pasca tempat berdagangnya telah dibongkar lantaran dirasa memiliki prospek penjualan yang menguntungkan ke depannya.
Baca juga: Penataan Transito Sisakan Tiga Fasilitas Umum
“Di sini nanti kan ada masjid yang saat ini masih dibangun, ke depannya pasti lebih ramai. Kalau dulu saya jualan toko kelontong," ujarnya. (adr)
(wd)