Hard News

Sambut HUT RI, Terminal Kibarkan Seribu Bendera Merah Putih

Jateng & DIY

3 Agustus 2019 16:50 WIB

Pemasangan bendera Merah Putih di lantai atas Terminal Tipe A Tirtonadi, Gilingan, Banjarsari, Solo, Sabtu (3/8/2019).


SOLO, solotrust.com – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta semarak memasang seribu bendera kebangsaan merah putih di seputar area terminal setempat, Gilingan, Banjarsari, Solo, Sabtu (3/8/2019).



Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta, Joko Sutriyanto menyebut pemasangan seribu bendera ini untuk menggelorakan semangat nasionalisme baik dari karyawan, komunitas hingga para penumpang terminal.

Baca: Pemkot Surakarta Apresiasi Kreativitas Inovasi Budaya

“Hari kemerdekaan kan simbol semangat nasionalisme, perjuangan para pahlawan, kita harus selalu mengenang dan merayakannya, kami ajak teman-teman komunitas yang ada di Terminal Tirtonadi untuk turut menyemarakkan hari kemerdekaan 17 Agustus dengan memasang bendera di sekeliling Terminal Tirtonadi. Total ada 1000 bendera yang kita kibarkan," kata Joko saat dijumpai solotrustcom.

Ratusan orang dari puluhan komunitas terminal, seperti Komunitas Ojek Pangkalan, Komunitas Taksi, Komunitas Becak, Komunitas Pengasong, Komunitas Hikida, dan beberapa komunitas lain hingga karyawan dan karyawati pun begitu antusias memasang satu per satu bendera merah putih di terminal yang sudah dipasang secara bertahap mulai hari Kamis (1/8/2019) itu.

“Bendera - bendera ini dikumpulkan dari komunitas dan masyarakat sekitar,” sebutnya.

Joko menambahkan, rangkaian kegiatan untuk mengisi hari kemerdekaan RI tidak berhenti pada pemasangan bendera saja, namun pada puncaknya 17 Agustus 2019, pihak terminal mengadakan upacara bendera dengan melibatkan PKK dan unsur masyarakat lainnya di lantai atas Terminal Tirtonadi.

“Nanti kami juga adakan pasar pakaian dan pangan murah serta berbagai lomba. Lombanya berlangsung selama 4 hari, yakni pada 17-20 Agustus 2019. Kami memfasilitasi masyarakat yang ingin ikut dalam upacara bendera. Sebab kami sering mendengar mereka ingin ikut, tapi tidak ada wadahnya, makanya kami ajak bergabung semua. Tidak perlu bingung seragam kalau untuk masyarakat pakaian apa saja boleh asal sopan. Sedangkan untuk petugas, semua berseragam lengkap," terangnya.

Pihak terminal juga menggandeng berbagai komunitas milenial untuk bergabung dalam kegiatan lomba seperti komunitas BMX, komunitas Skateboard, komunitas street ball, dan lainnya untuk menambah semarak HUT RI dengan potensi anak muda yang menjadi bingkai NKRI.

"Kita wadahi semuanya, karena terminal ini fasilitas publik, sudah seharusnya publik bisa memanfaatkan terminal seluas-luasnya, selama tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi kami sebagai sarana perhubungan darat," tutup Joko. (adr)

(wd)