SUKOHARJO, solotrust.com – Siklon Tropis Cempaka yang berlangsung beberapa waktu lalu berdampak pada terjadinya bencana banjir, dan tanah longsor di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Salah satunya adalah di Sukoharjo, yang menjadi kabupaten terdampak banjir akibat Siklon Cempaka.
Hujan yang turun dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama membuat beberapa area di Sukoharjo tergenang. Dampaknya, tanggul dan jembatan rusak tak kuat menahan derasnya air.
Tak berselang lama, warga pun cepat bangkit dari dampak yang ditimbulkan Siklon Cempaka. Warga yang terdampak, bahu-membahu membersihkan sampah yang terbawa arus banjir. Tak hanya itu, warga pun dengan gotong royong memperbaiki jembatan yang rusak saat banjir menerjang.
Melihat hal itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengapresiasi langkah warga yang gotong royong memperbaiki lingkungan sekitar terdampak banjir. Melalui akun Twitternya, Sutopo menyebut warga mampu cepat bangkit pascabencana banjir.
“Masyarakat gotong royong memperbaiki lingkungan pascabanjir pengaruh siklon tropis Cempaka di Kab Sukoharjo Jateng. Jembatan bambu dibangun, tanggul diperbaiki, sampah dibersihkan dll. Modal sosial masyarakat kita luar biasa. Cepat bangkit pascabencana,” tulis Sutopo, Selasa (5/12/2017) pagi.
Ikut sertanya perempuan dalam kegiatan gotong royong itu pun, tak luput dari perhatian Sutopo. Dirinya memuji ketabahan mereka yang tak hanya bergantung pada bantuan, namun memiliki jiwa sosial yang baik.
“Perempuan pun ikut kerja bakti atau gotong royong memperbaiki tanggul jebol di Kab Sukoharjo Jateng. Tak ada tangisan pilu dan berharap bantuan melulu. Masyarakat kita sesungguhnya memiliki modal sosial yaitu jiwa gotong royong yang luar biasa. Harus kita apresiasi dan dukung,” lanjut Sutopo.
(way)