Hard News

Mantan Relawan Jokowi Dukung Pasangan Pu-Guh

Sosial dan Politik

24 Desember 2019 14:05 WIB

Mantan relawan Jokowi pada pemilu 2019 lalu, tergabung dalam Posko Beringin Center mendeklarasikan diri mendukung pasangan Pu-Guh sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo

SOLO, solotrust.com - Mantan relawan Jokowi pada pemilu 2019 lalu, tergabung dalam Posko Beringin Center mendeklarasikan diri mendukung pasangan Pu-Guh sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Bentuk dukungan, salah satunya berupa pemasangan spanduk dukungan di sejumlah titik di Kota Solo.

Komandan Posko Beringin Center, Lucas Suryantoro menuturkan, relawan berkedudukan di Sampangan, Pasar Kliwon tersebut pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 mendukung Jokowi. Sedangkan dalam Pilkada Solo 2015 mendukung pasangan Rudy-Purnomo. Kemudian pada Pilgub Jateng 2018 memberikan dukungannya pada Ganjar-Yasin.



"Namun untuk Pilwakot 2020 kami menyatakan dukungan untuk pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Pu-Guh). Kami sudah memasang puluhan spanduk di seputar penjuru Kota Solo," urainya, Senin (23/12/2019).

Lucas menegaskan, meskipun dirinya adalah Komandan Satgas DPD Golkar, namun bentuk dukungan kepada Pu-Guh tersebut bukan dari struktural Golkar Solo.

"Meski tidak dimungkiri banyak aktivis Golkar yang juga mendukung Pu-Guh. Kami dari Beringin Center ingin mengajak warga Solo untuk menikmati pesta demokrasi Pilkada (pemilihan kepala daerah) 2020 mendatang sekaligus berpikir jernih, toh sampai saat ini belum ada satu pun partai yang tegas resmi menentukan arah dukungan ke Bacalon (bakal calon)," imbuhnya.

Lucas menandaskan, semua partai saat ini tengah melihat dan menimbang pilihan terbaik.

"Kami melihat sosok pasangan Puguh-lah yang terbaik saat ini. Warga Solo supaya tidak terjebak dikotomi milenial atau tidak seperti yang sangat ramai di denyut kehidupan masyarakat saat ini apalagi di dunia medsos (media sosial). Ingat bahwa dalam politik tidak ada dikotomi tua/muda, miskin atau kaya. Hal yang membedakan adalah senior atau yunior dan itu ditentukan oleh jam terbang atau pengalaman seseorang," tandasnya. (awa)

(redaksi)