Hard News

Sukoharjo Dipastikan Bebas Difteri

Jateng & DIY

14 Desember 2017 13:54 WIB

(ilustrasi)

SUKOHARJO, solotrust.com - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo memastikan wilayahnya bebas dari difteri. Meski demikian, DKK Sukoharjo tetap waspada dengan potensi adanya difteri dengan pantauan berkala.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Sukoharjo Bejo Raharjo mengatakan, beberapa tahun terakhir ini tidak ada kasus difteri di Sukoharjo. Hal itu dilihat dari laporan pusat, rumah sakit (RS) pemerintah dan swasta, klinik yang nihil kasus.



Bejo menuturkan, pengawasan difteri sudah dilakukan sejak lama. Sebab, difteri ini termasuk penyakit yang wajib dilaporkan mereka yang melakukan perawatan. Sama halnya seperti penyakit DBD, campak, flu burung, dan lain sebagainya.

Pelaporan ini juga termasuk form KDRS (Kewaspadaan Dini Rumah Sakit). Format laporannya yakni 1x24 jam begitu ditemukan kasus DD/DBD/DSS. ”Nanti masuk sebagai kegiatan survei rutin,” tutur Bejo, Rabu (13/12/2017).

Lanjutnya, semua penyakit potensial wabah termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). “Ini (difteri) merupakan penyakit yang wajib dilaporkan dan dipantau sesuai UU No 4 tentang Wabah dan Permenkes No 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah. ”Kita tetap pantau walau tidak ada kasus,” terang Bejo. (arif)


 

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya