YOGYAKARTA, solotrust.com- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meminta semua sekolah di Indonesia berinisiatif membangun jaringan kemitraan berupa program sister school. Program ini akan memberikan kesempatan pelajar di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3t) untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan ke depannya dapat membantu pemerintah membangun kawasan 3t tersebut.
Pemerintah terus berupaya melakukan pemerataan pendidikan mulai dari Sabang sampai Merauke, namun pemerintah menyadari hal itu akan mustahil tanpa bantuan atau inisiatif dari masing-masing sekolah, untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan program tersebut.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy dalam kunjungannya di sebuah sekolah di Yogyakarta pada Kamis, (14/12/2017) sore mengatakan, pihak sekolah diharapkan dapat berinisiatif membangun jaringan kemitraan dengan sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia, terutama sekolah-sekolah yang berada di kawasan yang saat ini menjadi fokus pembangunan oleh pemerintah, yaitu di kawasan 3t.
Jaringan kemitraan yang dimaksud adalah dengan membangun program sister school atau bertukar atau mengajak pelajar-pelajar di kawasan 3t tersebut untuk dapat merasakan pendidikan di tempat lain, termasuk ikut merasakan fasilitas yang lebih baik.
“Melalui cara ini dengan insiatif sekolah tersebut, program pemerintah dalam upaya membangun kawasan 3t ke depannya akan lebih mudah dan cepat terealisasi.” Tutur Mendikbud.
Pemerintah melalui kemendikbud berjanji, bagi sekolah yang berhasil menjalankan program tersebut akan diberikan insentif, guna membantu sekolah dalam memfasilitasi para pelajar yang belajar melalui program sister school. (adam)
(wd)