JAKARTA, solotrust.com- Merebaknya serangan Virus Corona di Wuhan, Tiongkok membawa dampak di sektor industri. Bahkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong pemerintah harus mengambil langkah untuk mengatasi maslah ini.
Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Pemerintah harus menjaga ketersediaan barang, yang sekarang ini punya ketergantungan dari Wuhan, Hubei, seperti industri-industri elektronik dan farmasi, agar dicari alternatif impor lain dari mana.
”Nah, tentunya atau value chain-nya didorong atau kapasitas yang ada bisa kita tingkatkan saat sekarang. Jadi, ini ada kesempatan juga kalau manufaktur,” ujar Menko Airlangga di Halaman Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Senin (2/3), dilansir dari Setkab.
Purchasing Managers Index (PMI) di Tiongkok, menurut Menko Perekonomian, turun 3,51 yang artinya industri hampir berhenti, sehingga sektor-sektor seperti elektronik, bahan baku farmasi, dan bahan baku tekstil maupun baja perlu diperhatikan.
”Kalau Indonesia sendiri PMI nya sedang bagus 51,9. Sehingga tentu momentum ini harus didorong dan salah satunya adalah kemudahan untuk ekspor maupun impor. Jadi, termasuk integrasi daripada sistem di Bea Cukai, di Perhubungan, sehingga eksportir dipermudah,” tambah Menko Airlangga.
(wd)