Solotrust.com - Tur Stray Kids di Eropa yang semula akan berlangsung musim semi mendatang dibatalkan karena wabah virus corona (COVID-19).
"Tur dunia Stray Kids 'District 9: Unlock' di Eropa yang semula dijadwalkan berlangsung pada Mei 2020 di Madrid, Berlin, London, Brussel, Paris, dan Moskow sayang sekali harus dibatalkan karena persebaran COVID-19 baru-baru ini," demikian tulis JYP Entertainment via lamannya, fans.jype.com.
JYP Entertainment juga meminta para penggemar untuk memahami keputusan tersebut karena itu dibuat dengan mempertimbangkan kesehatan artis dan penontonnya. Agensi itu juga meminta maaf kepada para penggemar yang telah menantikan konser tersebut.
Eropa adalah benua yang tidak luput dari persebaran virus corona. Spanyol, yangmana Madrid menjadi ibukotanya menjadi negara terbanyak kedua setelah Italia dalam hal jumlah pasien pasien yang terkonfirmasi virus itu. Berdasarkan data WHO per 15 Maret 2020, ada 5753 orang yang terinfeksi di Spanyol.
Negara lain yang semula menjadi tujuan Stray Kids yakni Jerman, Inggris, Belgia, Perancis dan Rusia juga memiliki pasien positif COVID-19. Per 15 Maret, Jerman memiliki 3795 kasus, Inggris memiliki 1144 kasus, Belgia memiliki 689 kasus, Perancis memiliki 4469 kasus, dan Rusia dengan 34 kasus.
Kabar terbaru, Stray Kids akan merilis album kompilasi pertamanya bertajuk "SKZ2020" pada 18 Maret 2020 mendatang.
Dikabarkan agensinya, JYP Entertainment, album ini akan berisi 27 lagu dari 2 tahun karir Stray Kids dari “Hellevator” (2018) yang merupakan lagu utama dari album pre-debut mereka sampai “Levanter” (2019), lagu utama dari album terbaru mereka.
Album ini akan menampilkan sisi yang lebih matang dari Stray Kids karena 8 anggotanya merekam ulang semua lagu itu.
“SKZ2020” juga akan menjadi album Jepang pertama Stray Kids. Versi Bahasa Jepang dari “Levanter,” “Double Knot” dan “My Pace" akan masuk dalam album tersebut. (Lin)
(wd)