Solotrust.com- JYP Entertainment akan mendebutkan girlgroup barunya NiziU dengan album digital "Make You Happy" pada 30 Juni 2020.
NiziU terbentuk dari ajang survival Nizi Project dengan 9 anggota yakni Yamaguchi Mako, Oe Riku, Yokoi Rima, Hanabishi Rio, Katsumura Maya, Suzuno Mihii, Oguo Mayuka, Arai Ayaka, dan Hillman Nina.
Anggota grup ini berusia dari 15-19 tahun dan fasih berbahasa Jepang, Korea dan Inggris. Meski mereka akan debut di Jepang terlebih dahulu, mereka berencana untuk melebarkan sayap ke luar Jepang seperti Korea ke depannya.
Pada Macquarie Emerging Industries Summit 2018 lalu, founder JYP Entertainment yakni Park Jin Young memberikan pemaparan terkait visinya untuk mengglobalisasikan K-POP dengan frasa kunci "globalization by localization" atau globalisasi dengan lokalisasi.
"Tahap pertama untuk globalisasi K-POP adalah mengekspor konten dari Korea Selatan, yang diikuti dengan tahap kedua yakni menemukan talenta-talenta dari negara lain dan mencampurnya dengan artis Korea Selatan," kata Park dalam pemaparannya kala itu, sebagaimana dilansir dari Yonhap.
"Tahap selanjutnya adalah secara langsung mendidik talenta-talenta dan memproduksi musik di luar Korea Selatan," lanjutnya.
Dalam realisasinya, JYP mengatakan salah satunya akan membentuk sebuah girlband layaknya TWICE namun terdiri dari anggota asal Jepang, yang kemudian diketahui adalah NiziU. TWICE sendiri adalah grup yang anggotanya berasal dari 3 negara yakni Korsel, Jepang dan Taiwan. Sebelum ke Jepang, JYP sudah terlebih dahulu melakukannya di Cina dengan mendebutkan boyband Cina bernama Boy Story.
Pada 7 Februari 2019, sebagaimana dikabarkan Soompi dari Ilgan Sports, digelar sebuah konferensi pers yang dihadiri founder JYP Entertainment Park Jin Young (JYP) dan CEO Jung Wook dengan CEO Sony Music Muramatsu Shunsuka. Mereka mengungkap rencana terkait kerjasama proyek girlgroup dari dua label tersebut yang bernama Nizi Project (Rainbow Project).
JYP mengatakan ia secara personal akan melakukan audisi di 8 region di Jepang dan 2 di Amerika Serikat. Kontestan akan dipilih dari Sapporo, Sendai, Tokyo, Nagoya, Osaka, Hiroshima, Fukuoka, Okinawa, Los Angeles, dan Hawaii.
Dalam pemaparannya, Park Jin Young juga menjelaskan tentang perbedaan antara sistem pelatihan yang berbeda antara Jepang dan Korsel dan akan mengkombiansikannya untuk girlgroup baru ini.
"Dalam budaya idol di Jepang, proses pelatihan dibagi dengan fans, yang mendukung idolanya dalam proses bertumbuh mereka, dan mereka tidak takut untuk menunjukan ketidaksempurnaannya. Sedangkan di Korsel, idol K-Pop melakukan persiapan untuk waktu yang lama dan hanya akan debut saat mereka mencapai level kesiapan tertentu," kata JYP.
Founder sekaligus penyanyi dan pencipta lagu tersebut juga mengatakan, "Tujuan dari ini adalah menciptakan sebuah grup yang tidak hanya melakukan promosi di Jepang namun juga secara global. Mengkombinasikan kekuatan dari dua perusahaan, saya yakin kami bisa mencapai hasil yang sangat bagus." (Lin)
(wd)