SOLO, solotrust.com- PLN Solo turut gencar melawan penyebaran virus corona (Covid-19). Salah satu upaya dilakukan dengan menerapkan physical distancing, yakni dengan melakukan perubahan dalam pembacaan meter untuk tagihan rekening listrik Bulan April 2020.
Dalam hal ini, pelanggan pascabayar PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surakarta diminta mengirimkan identitas (ID) pelanggan dan foto angka yang terdapat pada kWh meter melalui aplikasi WhatsApp. Pelanggan cukup mengirimkan satu kali laporan selama periode 24 hingga 29 Maret 2020.
"Jika tidak melakukan pelaporan, maka akan diambil angka rata-rata pemakaian selama tiga bulan terakhir. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pertemuan antarorang sementara waktu. Karenanya dimohon warga Solo dan sekitarnya berpartisipasi aktif dalam pembacaan meter PLN," papar Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surakarta, Ari Prasetyo Nugroho, Selasa (24/03/2020).
Pelanggan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Surakarta dapat mengirimkan ID pelanggan dan foto angka kWh meter sesuai dengan wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang melayani.
"Pelanggan PLN cukup di rumah saja dan mengirimkan via online angka kWh meternya. Setelah itu pembayaran juga bisa dilakukan melalui online, tidak perlu banyak tatap muka," imbuh Ari Prasetyo Nugroho.
Pembayaran rekening listrik bisa dilakukan secara online melalui internet banking, mobile banking, situs belanja online seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Shopee maupun dompet digital seperti Gopay, Ovo, dan Dana.
Sementara bagi pelanggan pascabayar yang tidak dapat mengirimkan ID pelanggan dan foto angka kWh Meter selama periode tersebut, tagihan listrik Bulan April 2020 akan dilakukan dengan perhitungan rata2 pemakaian listrik selama tiga bulan terakhir sesuai Peraturan PLN dalam masa darurat Covid-19. (awa)
(redaksi)