Solotrust.com - BTS adalah grup yang lewat karya-karyanya kerap membahas mengenai kesehatan mental, seperti dalam seri album "Love Yourself", yangmana mereka mengajak pendengarnya untuk lebih mencintai diri mereka sendiri.
Tak sampai di situ, mereka pun meluncurkan kampanye Love Myself dengan UNICEF, dengan tujuan mengajak pendengarnya untuk menemukan cinta dalam diri mereka sendiri, mencintai diri mereka sendiri, dan kemudian membagikan cinta itu kepada orang lain sehingga dunia bisa menjadi tempat yang lebih baik.
Terkait kesehatan mental, RM dan Suga pun pernah mengungkapkan pandangannya dalam wawancara dengan EW di Seoul, yang hasilnya diunggah di laman EW.
Suga menekankan pentingnya orang-orang yang memiliki platform untuk berbicara lebih banyak tentang kesehatan mental. Ini karena masih banyak orang yang menganggap depresi adalah hanya ketika orang pergi ke rumah sakit dan didiagnosis itu. Jika orang-orang bisa lebih terbuka tentang depresinya, maka perihal depresi ini akan lebih terangkat ke permukaan, sehingga menjadi perhatian bersama.
“Kami merasa bahwa orang yang memiliki platform untuk membicarakan hal-hal itu benar-benar harus berbicara lebih banyak, karena mereka mengatakan depresi adalah sesuatu di mana Anda pergi ke rumah sakit dan Anda didiagnosis, tetapi Anda tidak dapat benar-benar tau sampai dokter berbicara kepada Anda. Jadi saya pikir itu tidak hanya untuk kami, tetapi selebriti lainnya," kata Suga ketika ditanya EW apakah mereka merasa lebih sulit atau lebih mudah sebagai selebritis untuk melampiaskan kesedihan pribadi mereka di lagu-lagu dan di media sosial.
Suga melanjutkan, "Jika mereka membicarakannya secara terbuka, jika mereka berbicara tentang depresi misalnya seperti itu adalah flu biasa, maka itu akan menjadi lebih dan lebih diterima bahwa itu adalah gangguan umum seperti flu. Semakin banyak dan banyak lagi, saya pikir artis atau selebritis yang memiliki suara harus berbicara tentang masalah ini dan membawanya ke permukaan."
Terkait hal ini RM menambahkan, "Itu sebabnya kami memiliki konsep Love Yourself. Kami tidak ingin berkhotbah dengan mengatakan 'Lakukan ini atau jangan lakukan itu', karena itu bukan cara kami untuk menyebarkan pesan kami. Seperti misalnya, katakanlah, Anna dari New York atau Marc dari Rio atau saya atau Anda, kita memiliki penampilan berbeda, ras berbeda, orang tua dan latar belakang berbeda, cuaca berbeda, apa pun. Semuanya berbeda. Kita dilahirkan dengan kehidupan yang berbeda."
Leader BTS itu melanjutkan, "Tetapi Anda tidak dapat memilih beberapa hal. Jadi kami berpikir bahwa cinta, arti sebenarnya dari itu, dimulai dengan mencintai diri sendiri dan menerima beberapa ironi dan beberapa takdir yang kita miliki sejak awal. Jadi alih-alih berkhotbah atau memberi perintah, kami berkomitmen untuk mencintai diri sendiri, dan itulah sebabnya saya mulai dengan 'Saya hanya anak lelaki biasa dari kota dekat Seoul di Korea Selatan' pada pidato PBB kami."
Dalam laman kampanye Love Myself, Suga dan RM pun pernah membagikan cara mereka untuk mencintai diri sendiri. Suga mengatakan bahwa tidak membandingkan diri kita dengan orang lain adalah cara untuk mencintai diri kita sendiri. Bagi Suga, cara termudah dan tercepat untuk membuat kita tidak bahagia adalah dengan membandingkan diri kita dengan orang lain.
Bagi RM, mengatakan pada diri sendiri bahwa "Saya sudah melakukan yang terbaik dan saya mencintai diri saya sendiri" adalah caranya untuk mencintai diri sendiri. "Ini adalah awal mula untuk mencintai diri kita sendiri (Love Myself)," kata RM.
RM mengatakan kata-kata itu pada dirinya sendiri tiap hari. "Kalian mungkin sedikit malu awalnya, tapi mengapa kalian tidak mengatakan kata-kata itu untuk menyemangati diri kalian sendiri?," kata RM. (Lin)
(wd)
