KARANGANYAR, solotrust.com- Bupati Karangayar Juliyatmono menolak opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19 diterapkan di wilayahnya.
Menurut Juliyatmono, selain beban ekonomi akan semakin berat, masyarakat juga dinilai kurang disiplin dalam menghadapi situasi ini. Bupati juga menyoroti tidak adanya sanksi kepada masyarakat yang melanggar.
“Persyaratannya cukup ketat, kedua masyarakat belum cukup disiplin tidak persis tahu apa itu PSBB, dan penegakan hukumnya-kan tidak ada, yang melanggar toh tidak ada sanksinya.” Kata Juliyatmono, Rabu (22/4/2020)..
Lebih lanjut Bupati Karanganyar menambahkan bahwa penerapan PSBB jika hanya dilakukan sebagian daerah akan sia-sia. Jika ingin memutus rantai penyebaran covid-19 di Jawa Tengah, maka dia menyarankan seluruh 35 kabupaten/kota mau melaksanakan aturan ketat PSBB di semua sektor kehidupan. (joe)
(wd)