YOGYAKARTA, solotrust.com- Malioboro masih menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan saat musim libur. Meski telah banyak lokasi wisata lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), para wisatawan mengaku belum sah wisata ke Yogyakarta jika belum mengunjungi Malioboro.

Kawasan wisata Malioboro baik di kawasan pedestrian dan di lokasi pedagang kaki lima dipadati wisatawan, Senin (25/12/2017). Di kawasan pedestrian, para wisatawan nampak berjalan dan berfoto menikmati wajah baru Malioboro yang dulunya dijadikan lahan parkir kendaraan, kini menjadi lahan pedestrian yang ramah pejalan kaki.

Sementara itu wisawatan yang berbelanja di lokasi pedagang kaki lima Malioboro, nampak asik memilih dan berbelanja barang-barang yang akan dibeli, seperti kaos, batik, kerajinan tangan dan pernak-pernik lainnya yang akan digunakan sendiri atau dijadikan oleh-oleh bagi kawan, saudara atau kerabat lainnya. Kawasan Malioboro masih dijadikan destinasi utama kunjungan wisatawan di tengah banyaknya kawasan wisata baru di DIY. Sejumlah wisatawan mengaku belum sah wisata ke yogyakarta jika belum berkunjung ke Malioboro.

“Banyak wisata yang bagus di sini, harga barangnya juga murah-murah.” Tutur Ayu wisatawan asal Jakarta yang sedang berlibur ke Yogyakarta.

Sementara itu wisatawan lainnya asal Samarinda Febrina Nur Azizah mengatakan, dirinya memang sengaja ingin menghabiskan masa liburannya di Yogyakarta, dan menurutnya selain tempatnya yang ramai dan bagus, belanja barang-barang di Yogyakarta khususnya Malioboro cukup murah.

“Pengen aja sih liburan. Kata orang sih di Malioboro ramai dan murah juga.” Tutur Febrina.  

Sejak hari Minggu (24/12/2017) pagi kemarin hingga hari ini kawasan malioboro sudah di padati ribuan wisatawan yang dating. Sejumlah wisatawan yang datang memanfaatkan hari ini sebagai hari terakhirnya sebelum esok kembali beraktifitas normal. Sementara bagi wisatawan lainnya, libur panjang sekolah dimanfaatkan tidak hanya berwisata melainkan juga berkunjung ke sanak saudara. (adam)

(wd)